Page 57 - MAJALAH 157
P. 57
anak dan untuk mencapai kesetaraan
gender.
Sidang ini juga menghasilkan
Deklarasi Hanoi dengan tema A New
Vision for Asia-Pacific Parliamentary
Partnership. Adapun sejumlah isi
Deklarasi Hanoi antara lain Parlemen
negara anggota mengakui bahwa
APPF berada dalam waktu perubahan
yang kritis dan forum perlu berubah
untuk lebih menjadi forum dialog
FOTO: DoK BKSAp/iW dan untuk peningkatan kontribusi ke
dan kerja sama antar-negara anggota
kerja sama internasional dan regional,
2030 Agenda for Sustainable
Delegasi DPR RI dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat menghadiri Sidang tahunan termasuk dalam hal pelaksanaan
APPF di Hanoi, Vietnam Development dan Perjanjian Paris.
bantuan Mesir agar membuka akses berlangsung di situasi dan perubahan Selain itu, Parlemen negara anggota
ke Jalur Gaza. “Mesir sebagai anggota tatanan regional dan global yang berkomitmen untuk memajukan
PUIC diminta membuka akses ke Gaza,” kompleks dan cepat dengan tantangan kerja sama dalam semangat dialog
pinta politisi asal Jawa Timur itu. dan kesempatan yang tidak dapat yang jujur dan konstruktif, toleransi,
Pada sidang itu, Nurhayati juga diprediksi. APPF telah tiba pada harmoni, saling dukung, menghormati
mendesak negara-negara anggota momentum untuk perubahan penting, prinsip fundamental PBB dan hukum
PUIC meningkatkan kerja sama bilateral yang memandatkan kita untuk misi internasional.
dengan Palestina dalam berbagai baru. Vietnam mengajukan visi baru Sidang ini juga menghasilkan
sektor, politik, sosial, dan ekonomi. Ia untuk APPF yakni Parliamentary 9 (Sembilan) buah resolusi,
juga mengingatkan kelompok rentan Partnership for Peace, Innovation and yakniResolution on Promoting
seperti anak-anak dan perempuan Sustainable Development. Visi tersebut Gender Equality for Sustainable
agar mendapatkan perlindungan yang perlu dibangun berdasarkan kemitraan Development and Shared Prosperity
memadai dari aksi-aksi terorisme Israel. parlementer yang lebih dekat dan in the Asia-Pacific Region; Resolution
efektif, menegaskan komitmen untuk on Promoting Economic Growth and
Delegasi DPR Hadiri Sidang memperkuat mekanisme di dalam Free Trade; Resolution on Supporting
APPF Ke-26 di Hanoi APPF dan juga dengan institusi regional the Micro, Small and Medium-Sized
Delegasi DPR RI dipimpin Wakil lainnya demi perdamaian, stabilitas, Enterprises (MSMEs) in the Digital Age;
Ketua DPR RI Bidang Korkesra Fahri dan pembangunan berkelanjutan dan Resolution on the Role of Parliaments
Hamzah menghadiri Sidang Tahunan inklusif. in Promoting Seamless Regional
Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) APPF berhasil melakukan Economic Integration; Resolution on
ke-26 diselenggarakan pada tanggal perubahan Tata Tertib APPF untuk Promoting Parliamentary Diplomacy
17 - 22 Januari 2018 di Hanoi, Vietnam. memasukkan Meeting of Women for Peace, Security and Prosperity in
Sidang APPF ke 26 memiliki fokus Parliamentarians sebagai mekanisme the Region and the World; Resolution
kepada 3 (tiga) isu, yakni: Political and reguler di APPF. Adapun perubahan on the Role of the APPF in Promoting
Security Matters, Economic and Trade tersebut terdiri dari lima pasal (pasal the Partnership for Sustainable
Matters dan Regional Cooperation. 46-50 APPF New Rules of Procedure). Development and Inclusive Growth
Delegasi Indonesia telah berperan Pertemuan Women Parliamentarians in the Asia-Pacific; Resolution on
aktif didalam persidangan APPF ke digelar pada saat penyelenggaraan Strengthening Joint Action to Respond
26 tersebut dengan menyampaikan APPF Annual Meeting. Selain itu to Climate Change; ; Resolution
statement yang sesuai dengan Pertemuan Women Parliamentarians on Fostering Cultural and Tourism
kepentingan Indonesia di dalam sidang berupaya untuk membangun forum Cooperation; Resolution on Combatting
tersebut. bagi seluruh anggota parlemen dalam International Terrorism and Trans-
Pertemuan APPF ke-26 mendiskusikan isu perempuan, anak- Border Crime. SC
157 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 57