Page 11 - MAJALAH 89
P. 11

LAPORAN  UTAMA





                                                                                 upah  minimum  untuk  kabupaten,
                                                                                 kota,  dan  provinsi.  Selain  itu,  kewa-
                                                                                 jiban bagi perusahaan untuk memberi
                                                                                 Tunjangan Hari Raya (THR) dihilang-
                                                                                 kan  dan  diganti  menjadi  bantuan
                                                                                 THR.
                                                                                    Menurut  politisi  daerah  pemili-
                                                                                 han Jawa Barat II ini, bila UU tersebut
                                                                                 sampai masuk, tentu membahayakan
                                                                                 nasib pekerja. Selain revisi UU Ketena-
                                                                                 gakerjaan, UU lain yang ditolak adalah
                                                                                 UU Advokat. Wakil Ketua Komisi Hu-
                                                                                 kum  DPR  Nasir  Djamil,  mengatakan
                                                                                 Komisinya tidak pernah mengusulkan
                                                                                 RUU tersebut. Karena itu, kemunculan
                                                                                 secara  tiba-tiba  UU  Advokat  dalam
                                                                                 daftar prioritas Prolegnas 2012 diper-
                                                                                 tanyakan dan minta dicabut.
                                                                                    “Dalam surat resmi Komisi III, kami
                                                                                 tidak  mengusulkan  itu.  Kami  minta
                                                                                 dicabut dan diganti revisi UU PTUN,”
                                                                                 tandasnya. Akhirnya, rapat paripurna
                                                                                 memutuskan  untuk  menghapus  dua
                                                                                 RUU tersebut dari daftar prolegnas.
                                                                                    “Revisi  UU  Ketenagakerjaan  dan
                                                                                 revisi  UU  Advokat  didrop.  Jadi  yang
            Pimpinan sidang Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2012 Pramono Anung
                                                                                 disetujui  dalam  prolegnas  sebanyak
            Tahun 2003 tentang Advokat.       Rieke  Diah  Pitaloka  menambahkan,   64  RUU,”      kata      pimpinan  sidang,
               Penolakan  terhadap  dua  RUU   penolakan  yang  dilakukannya,  selain   Pramono Anung.
            tersebut,  diangkat  oleh  anggota  de-  karena memang tidak diusulkan, juga   Dengan didropnya dua RUU, maka
            wan dari mayoritas  fraksi  karena ke-  karena substansinya membahayakan.   hanya  akan  ada  64  RUU  yang  men-
            beradaannya dinilai ganjil. “Ada yang   Menurutnya,  arah  dalam  revisi  UU   jadi prioritas   di   2012.  Ketua  Badan
            hilang dari usulan kami di Prolegnas,   Ketenagakerjaan adalah untuk mem-  Legislasi  (Baleg)  DPR  Ignatius  Mul-
            yakni UU Kesehatan Jiwa. Tapi ini yang   berangus hak-hak pekerja. “Kita tidak   yono mengingatkan bahwa jumlah itu
            nomor  64  (menunjuk  UU  Ketenaga-  asal  menolak.  Yang  jelas,  revisi  UU   bukanlah  target  yang  mudah  disele-
            kerjaan) tiba-tiba masuk,” kata Wakil   13/2003  harus  dicabut  dalam  daftar   saikan.  Meski  begitu,  dengan  komit-
            Ketua Komisi Kesehatan dan Ketena-  Prolegnas 2012,” tegas Rieke.    men serta perbaikan mekanisme, hasil
            gakerjaan DPR, Supriyatno.           Dia   mencontohkan,   substansi   yang dicapai dapat lebih baik. (tt,sc)
               Sementara Politisi PDI Perjuangan   merugikan  itu  seperti  tidak  adanya   ***





















            Suasana Rapat Paripurna dengan agenda penetapan Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2012 di Gedung DPR RI



                                                                                                                                                                                                                                         1


            1                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 | 1
                                                                                                                                                                                                        |
            1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 89 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 89
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16