Page 33 - MAJALAH 179
P. 33
WAJ AH B AR U
DPR RI
Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2012 tentang Pangan. ...CITA-CITA KETAHANAN
Disebutkan dalam UU tersebut DAN KEDAULATAN PANGAN
bahwa Ketahanan Pangan HARUS DITOPANG DENGAN
adalah ‘kondisi terpenuhinya
Pangan bagi negara sampai REFORMA AGRARIA
dengan perseorangan, yang YANG TERTATA SE CARA
tercermin dari tersedianya BAIK DAN TEPAT, SESUAI
pangan yang cukup, baik DENGAN SOSIO KULTUR
jumlah maupun mutunya, MASYARAKAT NUSANTARA.
aman, beragam, bergizi, BAGINYA REFORMA
merata, dan terjangkau
serta tidak bertentangan AGRARIA ADALAH
dengan agama, keyakinan, PERJUANGAN PANJANG
dan budaya masyarakat, DAN CITA-CITA BANGSA
untuk dapat hidup sehat, YANG HARUS SEGERA
aktif, dan produktif secara DITUNTASKAN
berkelanjutan’.
Untuk memenuhi kebutuhan
pangan penduduknya, Wakil Ketua DPR RI
Muhaimin Iskandar
Indonesia memerlukan Foto: Azka/JK
ketersediaan pangan dalam
jumlah mencukupi dan
tersebar, yang memenuhi
kecukupan konsumsi
maupun stok nasional yang Cak Imin, cita-cita ketahanan menjadi integral peradaban
cukup sesuai persyaratan dan kedaulatan pangan harus adalah membangun sumber
operasional logistik yang ditopang dengan reforma daya manusia. “Komitmen Pak
luas dan tersebar. Indonesia agraria yang tertata secara baik Presiden bersama Pak Kiai Ma’ruf
harus menjaga ketahanan dan tepat, sesuai dengan sosio Amin pada periode kedua sumber
pangannya. kultur masyarakat nusantara. daya manusia menjadi bagian
Gangguan pada ketahanan Baginya reforma agraria adalah kesatuan dari pembangunan
pangan seperti meroketnya perjuangan panjang dan cita- infrastruktur yang sudah
kenaikan harga beras pada cita bangsa yang harus segera dilakukan” sambungnya.
waktu krisis ekonomi dituntaskan. Dengan keberanian dan
1997 hingga 1998, yang Masalah yang belum tuntas ketulusan yang telah dilakukan
berkembang menjadi krisis terkait kehidupan ekonomi pemerintah, Muhaimin
multidimensi, telah memicu nasional ini, menurutnya, meyakini seluruh kader
kerawanan sosial yang harus menjadi agenda nasional partai, para ulama dan rakyat
membahayakan stabilitas yang didukung seluruh elemen akan senantiasa memberikan
ekonomi dan stabilitas bangsa. “Sejak 1960 kita masih dukungan percepatan kemajuan
Nasional. Oleh sebab itu belum dapat mengimplementasi negara. “Sehingga apapun
ketersediaan pangan dengan tepat berbagai strategi masalah yang dihadapi,
merupakan kebutuhan dasar terkait kehidupan perekonomian termasuk ancaman konflik
utama bagi manusia yang nasional ini, terutama tentang sosial, ancaman perpecahan,
harus dipenuhi setiap saat. pertanian dan pangan,” ujar Cak kerentanan perpecahan,
Hak untuk memperoleh Imin. komitmen pesatuan yang goyah
pangan merupakan salah Ketua Umum DPP PKB ini tidak usah dikhawatirkan.
satu hak asasi manusia, mengakui infrastruktur yang PKB, NU dan seluruh keluarga
sebagaimana tersebut dalam menjadi pondasi peradaban besarnya siap menjadi kekuatan
pasal 27 UUD 1945 maupun kemajuan telah terbukti, dan yang menopang persatuan
dalam Deklarasi Roma (1996) . mendorongnya untuk terus dan kesatuan bangsa,” ujar
Sekali lagi ditegaskan dilanjutkan. Termasuk apa yang Muhaimin. l er/er
TH. 2019 EDISI 179 PARLEMENTARIA 33