Page 35 - MAJALAH 179
P. 35
WAJ AH B AR U
DPR RI
tegasnya usai pengucapan sumpah menyerahkan sepenuhnya kepada
dan janji sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Namun
Periode 2019-2024 di Gedung DPR tersirat jawaban keinginannya agar
BERDIALOG DAN RI, Senayan, Jakarta. ditempatkan di komisi-komisi
Terkait dengan Rancangan yang membidangi permasalahan,
MENYERAP ASPIRASI Undang-Undang (RUU) kesehatan atau kesenian.
Penghapusan Kekerasan Seksual “Komisi IX ada kesehatan, di
DARI ORANG-ORANG (PKS) yang statusnya carry Jawa Timur masih banyak ibu-ibu
YANG BERKOMPETEN over, Krisdayanti berpandangan yang memiliki anak yang gagal
butuh semangat yang luar biasa
tumbuh (stunting). Mereka harus
TANPA ADANYA dari Anggota DPR RI periode ini mendapatkan pengetahuan untuk
untuk bisa mengakomodir seluruh makanan yang eksklusif dan baik.
TITIPAN-TITIPAN aspirasi masyarakat. Kemudian di Komisi X, memang
“Jadi mudah-mudahan bahwa menjadi basic saya. Kita harus
BERUJUNG PADA kami akan melanjutkan membahas tahu kompetensi kita dimana,”
PENYENGSARAAN undang-undang PKS ini dengan tandasnya. l es
melibatkan, berdialog dan
MASYARAKAT menyerap aspirasi dari orang-
orang yang berkompeten
tanpa adanya titipan-
titipan berujung
pada penyengsaraan
ego-ego,” terangnya. masyarakat,”
Selain Rano Karno, PDI ucapnya.
Perjuangan juga berhasil Menanggapi
meloloskan Krisdayanti yang pertanyaan wartawan
merupakan salah satu diva ternama terkait keinginan
untuk menduduki posisi sebagai untuk ditempatkan
wakil rakyat. Seniman tanah air pada komisi-komisi
yang memiliki nama panggung di DPR, Krisdayanti
KD ini pada pemilu legislatif lalu
berhasil dukungan sebanyak 132.131
suara. Anggota DPR RI
Krisdayanti .
Disinggung mengenai kinerja Foto: Oji/JK
DPR RI periode 2014-2019 lalu, KD
tidak setuju bila DPR RI periode
tersebut dikatakan tidak berhasil.
Mengingat ada 91 produk legislasi
yang telah dihasilkan dan sangat
layak diaparesiasi, begitu pula
beberapa Rancangan Undang
Undang (RUU) yang di-carry
over, dimana pembahasannya
sudah dirintis, dibahas secara
komprehensif dan tinggal
dilanjutkan saja.
“Kita jangan menggeneralisir
bahwa semua kinerja DPR periode
sebelumnya tidak berhasil.
Buktinya di Komisi VIII kemarin
mengesahkan Undang-undang
Pesantren, Komisi X ada Undang-
undang Ekraf (Ekonomi Kreatif),”