Page 47 - MAJALAH 179
P. 47
WAJ AH B AR U
DPR RI
Fokus pada Isu Kesehatan masalah kesehatan, masyarakat
banyak mengeluh soal kenaikan
dan Tenaga Kerja iuran BPJS yang cukup melilit
masyarakat,” katanya.
Ia berharap, anggota DPR
RI bersama pemerintah dapat
Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani usai dilantik membuat formulasi yang baik
sebagai legislator mengaku siap untuk memperjuangkan untuk pembentukan kualitas
SDM Indonesia. Karenanya,
isu yang terkait kesehatan dan tenaga kerja. Ia melihat hal isu kesehatan dan tenaga kerja
ini sebagai tugas penting karena kependudukan menjadi menjadi visi misi dirinya dalam
tantangan terbesar dalam pengelolaan sumber daya manusia mengemban amanah Anggota
di negara Indonesia. Karena kemajuan sebuah bangsa DPR RI periode 2019-2024.
“Mudah-mudahan
ditentukan oleh kualitas SDM-nya. penugasakan kami mampu
membangun komunikasi politik
dengan sesama anggota DPR RI
dan pemerintah. Kita menyerap
Ke depan saya akan ungkapnya. dan memformulasikan aspirasi
melakukan konsolidasi Selain itu, Netty juga turut dari serikat kerja, buruk
dengan teman-teman menyoroti masalah kesehatan atau lembaga lainnya, kita
yang ditugaskan di yang akhir-akhir ini banyak komunikasi kepada mitra dan
“komisi yang sama, kita dikeluhkan oleh masyarakat, kementerian lainnya,” ungkap
kerjakan tugas yang belum “Ketika kita berbicara legislator dapil Jawa Barat VIII
selesai dari periode sebelumnya ini. l hs/es
dan menerima masukan aspirasi
dari para mitra atau konstituen
atau lembaga terkait,” terang
Netty Prasetiyani.
Perempuan yang memiliki
fokus pada kesejahteraan buruh
ini menuturkan banyak hal Anggota DPR RI Fraksi PKS
yang harus dibenahi dari sistem Netty Prasetiyani. Foto: Jaka/JK
ketenagakerjaan Indonesia,
salah satunya adalah masalah
tenaga kerja Indonesia diluar
negri.
“Kita harus mengakui bahwa
masalah ketenagakerjaan kita
masih memiliki banyak PR,
lapangan kerja di Indonesia
masih terbatas sehingga
banyak warga kita yang
memilih migrasi keluar negeri.
Tentang migrasi ini bukan
sekedar mendapatkan
dolar, rela tapi tentang
bagaimana negara hadir
untuk memberikan
perlindungan dan
advokasi pada
tenaga kerja kita
diluar negri,”