Page 78 - MAJALAH 121
P. 78

PARLEMEN DUNIA




          padat adalah distrik Durack di Aus­  sistem rahasia (tidak terbuka secara   36 hari saja.
          tralia Barat dengan mengkover se­  langsung memilihnya) merupakan
          luas 1 587 758 sq km. Wilayahnya   model yang dilakukan pertama kali   Dengan model sistem keterwakilan
          meliputi separoh lebih negara ba­  di Australia, yang dikenal di Ameri­  dalam sistem politik di Australia,
          gian WA (Western Australia). De­  ka Serikat sebagai Australian Ballot.  dengan mudahnya warga negara
          ngan demikian pembagian wilayah                                    untuk mengakses wakilnya, dan
          perwakilan tidak didasarkan pada   Australia menggunakan masa      dapat mengontrol melalui teknologi
          luas wilayah, perwakilan untuk   pemerintahannya yang disebut      terhadap perdebatan politik di Par­
          majelis rendah berdasarkan jumlah   non-fixterm. Paling lama masa   lemen Australia, maka tanggung
          penduduk yang diwakilinya. Hal itu   pemerintahannya hanya 3 tahun.   jawab menjadi Anggota Dewan
          mengingatkan pemulis saat mem­   Namun, sebelum tiga tahun Per­    di Australia tidak dapat lari dari
          buat pertama kali dalam sejarah   dana Menteri dapat membubarkan   pengawasan warga negara. Proses
          politik di Indonesia memiliki daerah   pemerintahannya dengan mel­  pengambilan keputusan semua pe­
          pemilihan. Protes berasal dari dae­  aporkan kepada gubernur jendral   rundang­undangan, hubungan luar
          rah yang memiliki wilayah luas na­  dan dalam waktu 36 hari dilaku­  negeri melalui partisipasi rakyat
          mun jarang penduduknya. Prinsip   kan pemilu dan terpilih peme­    melalui public hearing  menjadi
          keterwakilan dalam hal ini adalah   rintahan baru. Model seperti ini   mekanisme penting dalam proses
          keterwakilan penduduk bukan ke­  memungkinkan rezim yang per­      legislasi. Selain itu proses legislasi
          terwakilan wilayah.              caya mendapat dukungan pemilih,   tidak hanya diputuskan oleh Majelis
                                           membubarkan pemerintahannya       Rendah, namun juga harus dibahas
          Australia adalah sedikit negara   sebelum masa pemerintahannya     dalam majelis tinggi (Senat). Majelis
          yang menggunakan sistem                                                   Rendah harus menyerahkan
          pemilu wajib bagi warga                                                   RUU untuk concurence (sent
          negaranya. Semua war­                                                     to Senate for cooncurrance)
          ga negara Australia wajib                                                 dan dikembalikan oleh Se­
          mengikuti pemilu. Apa­                                                    nat kepada House of Repre-
          bila tidak mengikuti pe­                                                  sentative tanpa perbaikan
          milu, maka melalui proses                                                 (without amandement)  atau
          pengadilan dapat didenda                                                  dengan perubahan, baru
          sampai 50 dollar Australia.                                               kemudian dikirim ke Gu­
          Oleh karena itu AEC (Aus­                                                 bernur General menjadi Act.
          tralian  Election  Commis­                                                Dan dipublikasikan menjadi
          sion) menyediakan memilih                                                 UU (the Law). Dengan model
          melalui pos bagi yang tidak                                              Parlemen Modern tersebut,
          bisa hadir pada hari pemilu yang   berakhir untuk dapat memperpan­  maka proses pembuatan UU dapat
          dilaksanakan biasanya hari Sabtu   jang masa pemerintahannya.      diikuti oleh warga yang berkepen­
          dari pagi sampai ditutup jam 6 sore.                               tingan dengan issue yang dibahas
          Sistem ini dianggap baik oleh kedua   Pemerintahan Australia juga dapat   dalam UU tersebut. Apalagi dengan
          partai utama yaitu Partai Buruh   membubarkan pemerintahan kare­   sistem pemilu yang wajib (compul-
          dan Partai Koalisi Liberal/Nasi­  na alasan khusus yang diperboleh­  sory voting), tuntutan warga terha­
          onal. Dengan demikian semua war­  kan dalam konstitusi Australia ps   dap wakilnya sangat tinggi. Model
          ga negara Australia bertanggung   57 yang dilakukan oleh Gubernur   Parlemen Modern yang menjadi
          jawab terhadap proses bernegara.   Jendral yang membubarkan kedua   model untuk transparansi dan
          Di samping itu juga sistem pemi­  majelis Rendah dan Majelis Atas,   akuntabilitas wakil rakyat yang
          lunya menggunakan sistem distrik   sehingga dilaksanakan pemilu se­  dikembangkan di banyak negara,
          dengan varian preferensial sistem.   cara bersamaan. Dalam hal ini   dapat dikembangkan di seluruh
          Pemilih harus membuat preferensi   disebut double dissolution. Salah   Parlemen di Indonesia, dimulai di
          peringkat satu sampai jumlah kan­  satu yang bisa menyebakan double   DPR untuk membangun keper­
          didat. Hanya yang mendapatkan    dissolution tersebut apabila budget   cayaan publik terhadap lembaga
          sua ra separuh lebih satu yang dapat   ditolak dua kali. Setelah dibubarkan   DPR. Sistem Presidensial yang kuat
          memenangkan kursi. Oleh karena   dalam waktu 36 hari dilaksanakan   membutuhkan eksekutif yang kuat
          itu di beberapa distrik kadang ter­  pemilu dan dibentuk pemerintahan   dan DPR yang kuat untuk mengon­
          jadi pemenangan melalui prefe­   baru hasil pemilu. Pemilu di Austra­  trolnya. foto: dok/parle/hr
          rensi kedua. Konsep pemilu dengan   lia hanya membutuhkan persiapan



          78 PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015
   73   74   75   76   77   78   79   80