Page 72 - MAJALAH 118
P. 72
LIPUTAN KHUSUS
ing (MODEL ASEM), yang diwakili
Evita Nursanty didampingi Vanda
Sarundajang. Acara ini diseleng-
garakan pada Kamis (9/10/2014) di
Politecnico di Milano Bovisa Cam-
pus, Milan. Model ASEM merupakan
forum pertemuan yang bertujuan
memberikan pemahaman menge-
nai ASEM yang lebih mendalam bagi
pelajar dari Asia dan Eropa.
Dalam pertemuan tersebut, se-
lain menyampaikan hasil-hasil dari
Sidang ASEP VIII, Delegasi Indo-
nesia juga menjelaskan peran dan
kegiatan ASEP dalam menjalin ker-
ja sama antara kawasan Asia dan
Eropa, di depan sekitar 120 pelajar
yang berasal dari 40 negara ang-
gota ASEM.
Hasilkan Kesepakatan Untuk
Dua Wilayah
mengingat Asia merupakan mitra Asia yang mampu menghadapi
dagang utama Uni Eropa, dan pada krisis. Komitmen dan kebijakan Sidang ASEP VIII menghasilkan
saat yang sama, pertumbuhan masa yang adil untuk mendukung Deklarasi tentang “The Role of Par
depan Asia tergantung pada akses pertumbuhan jangka menengah liaments in Fostering Europe Asia
ke pasar Uni Eropa. dan panjang,” jelas Anggota DPR Dialogue, Sustainable Growth and
Jefirstson Richset Riwu Kore. Stronger Governance Structures
Delegasi Indonesia berkesempa- yang berisi kesepakatan dan hara-
tan menyuarakan aspirasi nega- Pembahasan panel kedua adalah pan dari parlemen di kawasan Asia
ra-negara berkembang dalam Pertumbuhan dan Ketahanan Pa- dan Eropa. Kesepakatan itu antara
membangun kewaspadaan terha- ngan yang Berkelanjutan (Sustain lain terkait pertumbuhan ekonomi,
dap potensi resiko di pasar global able growth and food security). perdagangan, dan investasi yang
diperlukan coordinated regional Pada pembahasan panel dua ini, bertujuan untuk mengurangi ang-
responses to crisis, kebijakan yang Delegasi Indonesia diwakili oleh ka pengangguran dan mendukung
kuat (strong and prudent policies) Meutya Viada Hafid, yang bertindak pertumbuhan ekonomi global yang
dari setiap negara untuk mengha- sebagai cochair mewakili kawasan berkelanjutan. Deklarasi ini juga
dapi tantangan jangka menengah Asia, didampingi Anggota Parlemen menekankan isu ketahanan pangan
dan jangka panjang, dan globally Finlandia Aila Paloniemi, Anggota yang meliputi dimensi sosial, eko-
coordinated policy measures untuk Senat Italia Lucio Malan. nomi, dan lingkungan.
mengatasi krisis keuangan global.
“Indonesia mendukung sepenuh- Delegasi Indonesia mengusulkan
Selain itu, kerja sama ekonomi nya upaya untuk meningkatkan ke- perlunya perhatian terhadap isu
regional perlu diperkuat tidak mitraan Asia-Eropa dalam mencapai pengecualian sosial di samping ke-
hanya di antara negara berkembang pertumbuhan pertanian dan ketah- miskinan yang timbul dalam krisis
namun juga dengan negara-negara anan pangan yang berkelanjutan dan perhatian khusus terhadap ma-
maju guna menciptakan stabilitas melalui pembangunan pertanian syarakat lokal yang dirugikan seba-
makro ekonomi yang berkelanjutan yang inklusif pada kawasan Asia dan gai akibat krisis ekonomi. Pendeka-
melalui penguatan regional Eropa. Melalui inisiatif sejenis ASE- tan produksi yang diusulkan oleh
financial arrangement (RFAS) dan AN Plus Three Emergency Rice Re Delegasi Indonesia adalah untuk
penciptaan bilateral safeguard. serve (APTERR) sebagai bentuk kerja menciptakan ketahanan pangan
sama regional dalam kawasan Asia yang berkelanjutan.
“Resiko kegagalan untuk mencapai dan Eropa untuk mencapai keta-
pemulihan ekonomi global harus hanan pangan global,” jelas Meutya. Perlu dipertimbangkan juga diver-
dihindari. Dalam ASEP, anggota sifikasi produksi yang berbasis pola
parlemen harus melakukan yang Selain Sidang ASEP, Indonesia konsumsi masyarakat lokal, mengi-
terbaik untuk menghadapi krisis juga diundang sebagai pembicara ngat bahwa Indonesia berpenduduk
dengan menciptakan sistem Euro- dalam The Model AsiaEurope Meet lebih dari 250 juta orang dan memi-
72 PARLEMENTARIA EDISI 118 TH. XLIV, 2014