Page 79 - MAJALAH 118
P. 79

POJOK PARLE


























                             ANANG HERMANSYAH


             “KEHILANGAN” ANAK DAN ISTRI





                      enjalani proses pelantikan DPR RI untuk per-  “Kamu dimana? Kamu dimana? Aku juga di lobi ini,”
                      tama kalinya tentu menjadi momen yang  teriak Anang dengan logat Jawa Timurnya yang khas.
              Mistimewa bagi anggota DPR terpilih, tak ter-
            kecuali artis penyanyi sekaligus pencipta lagu, Anang   Kondisi tersebut berlangsung cukup lama. Tak ayal hal
            Hermansyah. Tak berlebihan jika untuk acara berseja-  itu mengundang tanya sekaligus tawa pengunjung yang
            rah dalam hidupnya itu Anang mempersiapkan dengan  memenuhi gedung tersebut, termasuk wartawan yang
            sangat baik.                                       sejak lama mengikutinya. Anang mencari-cari lobi yang
                                                               dimaksud sang isteri dari ujung telpon genggamnya.
              Jika biasanya suami Ashanty ini jarang sekali  Ia merasa sudah berada di gedung yang sama dengan
            mengenakan jas, namun di hari tersebut pria kelahiran  sang istri, namun wajah sang istri dan putri sulungnya
            Jember 18 Maret 1969 ini melengkapi kemeja putih dan  tak jua diketemukannya.
            celana hitamnya dengan jas senada plus dasi warna
            biru.                                                Alhasil setelah beberapa lama mencari-cari, salah
                                                               seorang staf atau karyawan DPR sempat menanyakan
              “Pas Subuh aku harus pasang dasi, pasang apalah.  lobi yang dimaksud Anang. “Ada banyak lobi disini mas
            Disiapin sih sama istri tapi saya memang enggak biasa  Anang,” ucap orang tersebut. Ya, di gedung parlemen
            pakai seperti itu,” kata Anang pada wartawan di Gedung  sendiri memang ada enam gedung utama, yakni gedung
            Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10).                    nusantara atau yang biasa disebut gedung bulat atau
                                                               gedung kura-kura, Gedung Nusantara I, Nusantara II,
              Hal tersebut mungkin tidak terlalu aneh. Namun yang  Nusantara III, Nusantara IV dan Nusantara V. Masing-
            cukup membuat orang tertawa adalah tatkala pelantun  masing gedung memiliki lobi yang berbeda. Khusus
            lagu “Separuh Jiwaku Pergi” itu “kehilangan” istri dan  untuk acara pelantikan anggota DPR, tempat dimana
            anaknya di Gedung DPR. Lho kok bisa? Ya pasalnya, usai  Anang dilantik berada di Gedung Nusantara.
            mengikuti acara pelantikan dan sumpah janji anggota
            DPR RI Periode 2014-2019, seluruh anggota DPR pun    Tak berapa lama, yang dinantikan pun tiba. Anang
            berhamburan keluar dari gedung Nusantara atau yang  menemukan istrinya yang tengah hamil bersama putri
            biasa disebut gedung bulat. Sontak kondisi tersebut  sulungnya,Aurel. Kebahagiaanpun terpancar dari wajah
            membuat gedung yang berbentuk bak tempurung kura-  mereka. Anang yang didampingi istri dan anaknyapun
            kura itu menjadi sangat penuh dan sesak.           langsung melayani pertanyaan wartawan. Setelah
                                                               sebelummya mengungkapkan alasannya.
              Berbarengan dengan itu Anang yang sudah ditunggu
            sejumlah pewarta termasuk wartawan infotaimen pun    “Tadi datangnya terpisah, karena kasihan kan Ashanty
            kebingungan. Sejatinya ia ingin melayani pertanyaan  kalau bareng saya dan harus menunggu di luar. Makanya
            para wartawan, namun disaat yang bersamaan sang  istri dan anak saya datangnya belakangan,” ujar Anang
            istri menghubunginya lewat telpon selularnya.      menjelaskan.(Ayu) foto: naefurodjie/parle/iw


                                                                              PARLEMENTARIA  EDISI 118 TH. XLIV, 2014  79
   74   75   76   77   78   79   80