Page 66 - MAJALAH 87
P. 66
sungai tersebut dan semua rombo-
ngan segera turun menuju lokasi.
Namun apa yang dilihat di lapan-
gan berbeda dengan indahnya syair
lagu “Bengawan Solo” yang sangat
terkenal itu. Air sungai Bengawan
Solo sudah semakin surut dan hampir
mendekati kekeringan, kondisi ling-
kungan sekitar pun tidak ada yang
menarik. Yang terlihat hanya bebera-
pa penjual kelapa muda yang ada di
lokasi tersebut.
Melihat kondisi tersebut, anggota
delegasi yang bertanya tadi kemudian
menghampiri staf BKSAP. Melihat dari
jauh anggota delegasi itu mengham-
pirinya, maka staf tersebut buru-buru
langsung menjauh dari lokasi terse-
but. Dia pun tidak menyangka bahwa
Sungai Bengawan Solo kondisinya
seperti itu. Padahal sebenarnya dia
pun belum tahu sungai itu, bahkan
dia belum pernah ke kota Solo. wan Solo itu indah untuk dikunjungi temannya sambil terus meledek.
Temannya pun berkata :” wah sebagai obyek wisata, tapi ternya- “Duh nasib…………… maksudnya sih
……… bagus ya Bengawan Solo itu,” ta…………… mau memberi informasi, tapi ternyata
kata temannya sambil tersenyum- Makanya, kata temannya, kalau di luar dugaan, habis yang terbayang
senyum. belum tahu tanya dulu kondisi yang hanya indahnya lagu Bengawan Solo
Dia pun menjawab :” saya juga sebenarnya, jangan-jangan anggota yang sekarang memang tinggal
nggak tahu, saya pikir Sungai Benga- delegasi itu cari kamu terus,” kata Riwayatmu Kini …………….. (tt)
Anggota Delegasi APA saat melepas dahaga dengan meminum air kelapa yang ada di bengawan solo.
6
7
66 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 67
TH. XLII, 201 |
ARIA |
66 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
|
1
Edisi 87
ARLEMENT
P