Page 69 - MAJALAH 163
P. 69

KUNJUNGAN KERJA






              layanan perawatan di rumah sakit,”
              ungkap Syamsul.
                 Pasalnya, lanjut Syamsul, menurut
              ketentuan, peserta BPJS Kesehatan
              mendapatkan pelayanan di RS tidak
              boleh dipungut biaya apapun, apalagi
              menebus obat. Kenapa? Karena pihak
              RS dengan BPJS Kesehatan sudah
              menandatangani kontrak kerja sama.
              Sehingga semua tindakan medis sesuai
              dengan petunjuk atau rekomendasi
              dari dokter itu harus dilayani oleh RS
              termasuk obat-obatan.
                 “Tapi tadi ada pasien yang mengaku
              membayar atau membeli obat di luar.                                                              FOTO : AYU/IW
              Obat itu dikeluarkan berdasarkan resep
              dokter. Memang alasannya obat yg   Anggota Komisi IX DPR RI Syamsul Bachri berdialog dengan salah satu pasien di RSUD
              dimaksud tidak ada di RS alias harus   Lakipadada, Tanah Toraja
              beli di luar. Kalau itu terjadi, seharusnya
              RS yang membelikannya ke luar, bukan   peningkatan anggaran untuk rumah   Pasalnya berdasarkan laporan,
              pasien sendiri yang membelinya,” jelas   sakit tersebut, khususnya untuk renovasi   belum semua karyawan di PT. Berau
              politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.  dan perbaikan fasilitasnya,” papar politisi   Coal Industri menjadi peserta BPJS
                 Anggota Komisi IX DPR RI Andi   Partai Golkar itu.             baik ketenagakerjaan maupun
              Fauzia Pujiwatie menilai perlu perhatian                          kesehatan. Sementara,  Berkaitan
              lebih dari pemerintah ke RUSD    Komisi IX Soroti                 dengan upah pekerja, pihaknya
              Lakipadada. Mengingat RS tersebut   Ketenagakerjaan PT. Berau     menemukan sejauh ini belum ada
              direncanakan sebagai rumah sakit   Coal Industri                  keluhan yang berarti dari para serikat
              wisata. Dimana Tana Toraja merupakan   Selain kesehatan, Tim Kunker   pekerja yang ada di PT. Berau Coal
              daerah wisata yang cukup banyak   Komisi IX DPR RI di Provinsi Kalimatan   Industri.
              dikunjungi turis mancanegara. Sehingga,   Timur menyoroti soal ketenagakerjaan.   “Dari sisi upah, nanti dari pihak-
              sudah selayaknya fasilitas dan   Anggota Komisi IX DPR RI Adang   pihak terkait, baik pemerintah provinsi
              pelayanannya berstandar internasional.  Sudrajat yang memimpin Tim Kunker   maupun pemerintah kabupaten agar
                 “Kalau saya malah berharap    Komisi IX DPR RI meninjau PT. Berau   ditindaklanjuti, supaya perlindungan
              agar apa yang sudah ada diperbaiki   Coal Industri di Kabupaten Berau,   pada tenaga kerja sesuai dengan
              atau ditingkatkan saja, sehingga   Kaltim. Dalam pertemuan yang diisi   amanat undang-undang,” tandas
              anggaran yang dibutuhkan juga    dengan dialog bersama dengan     politisi PKS itu.
              bertahap dan tidak sebesar itu. Dengan   pihak manajemen perusahaan, dia   Anggota Komisi IX DPR RI
              kata lain, jangan terlalu diawang-  menanyakan soal kepesertaan BPJS,   Ketut Sustiawan menilai, persoalan
              awang harapannya. Yang terpenting   baik Ketenagakerjaan atau Kesehatan.  pekerja dan hubungan kerja dari segi
                                                                                pengupahan di PT. Berau Coal sudah
                                                                                berjalan sesuai dengan peraturan.
                                                                                Bahkan menurutnya, perusahaan yang
                                                                                terletak di Kabupaten Berau, Provinsi
                                                                                Kalimantan Timur itu memberikan
                                                                                upah di atas Upah Minimum Sektor
                                                                                Kabupaten/Kota (UMSK).
                                                                                   “Kalau kita lihat UMSK di sini
                                                                                adalah Rp3,035 juta. Bahkan PT Berau
                                                                                sendiri sudah memberikan upah
                                                                                Rp3,5 juta. Kita juga mengapresiasi 52
                                                                                persen tenaga kerja lokal terserap,
                                                                                tapi yang paling penting adalah
                                                                                bagaimana peningkatan sumber
                                                                                daya manusia dari pekerja lokal.
                                                                              FOTO : EKO/IW  intervensi dari pemerintah dalam
                                                                                Karena itu dibutuhkan dengan adanya
                                                                                meningkatkan SDM dari masyarakat

              Tim Kunker Komisi IX DPR RI  foto bersama dengan  para serikat pekerja  PT. Berau Coal Industri  lokal,”  kata politisi PDI-Perjuangan itu.
                                                                                  AFR,AYU,EKO/SF

                                                                                163 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74