Page 55 - MAJALAH 178
P. 55
KALEIDOSK OP
(2014-2019)
mengawasi persiapan Asian
Games XVIII Tahun 2018. Panja
yang dipimping langsung
oleh Ketua Komisi X DPR RI
Teuku Riefky Harsya itu telah
bekerja dari Januari hingga Juli
2016. Beberapa persoalan yang
muncul antara lain lambannya
terbitnya payung hukum, revisi
susunan Panpel INASGOC pasca
kepengurusan KOI periode
2015-2019 terbentuk, persoalan
broadcasting fee sebesar 30 juta
dollar AS, dan penggunaan
dana sosialisasi persiapan
AG XVIII secara serentak di
beberapa kota di Indonesia
yang dikhawatirkan ada potensi
kerugian uang negara.
“Melihat persoalan-persoalan
itu, pembentukan Panja PAG
Tim Kunker Komisi X DPR RI meninjau persiapan pelaksanaan UNBK. Foto: Dok/MAN
XVIII ini bertujuan untuk
mendukung tercapainya ‘empat
KOMISI X AWASI ‘KOMISI X BENTUK PANJA sukses AG XVIII’ yaitu sukses
PELAKSANAAN UN BERBASIS PERSIAPAN ASIAN GAMES XVIII’ administrasi penyelenggaraan,
COMPUTER’ Ditahun 2016, Komisi X sukses penyelenggaraan, sukses
Mengawali tahun 2015, membentuk Panitia Kerja prestasi olahraga, dan sukses
Komisi X DPR sudah (Panja) Persiapan Asian Games pemberdayaan ekonomi,” kata
melakukan pengawasan XVIII guna mengawal dan politisi asal dapil Aceh itu.
terhadap persiapan Ujian
Nasional (UN) 2015 berbasis
computer (Computer Based
Test), yang baru pertama
kali dilaksanakan. UN secara
online dinilai lebih efisien
dan mengurangi kecurangan.
Selain itu, Komisi X
yang membidangi olahraga
menyoroti pembekuan
Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI)
oleh Kementerian Pemuda
dan Olahraga (Kemenpora).
Komisi X mendorong
Menpora untuk melakukan
pertemuan dengan PSSI
pada petengahan tahun
2015. Komisi X juga
meminta Menpora dan PSSI
membicarakan langkah-
langkah strategis bersama
untuk mengakhiri sanksi
FIFA Anggota Komisi X DPR RI Solomon Parlindungan Hutabarat saat meninjau perpustakaan digital di Ruang Sidang A Gedung
Pusat Administrasi Universitas Negeri Medan. Foto: Andri/MAN
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 55
TH. 2019 EDISI 178 PARLEMENTARIA 55