Page 6 - MAJALAH 80
P. 6

ASPIRASI




            bangun kelembagaan DPR yang ko-   doman pada peraturan Tata tertib   nan  DPR,  tidak  menutup  mata
            koh, mandiri dan bercitra positif.   DPR ataupun perundang-undangan   dengan  kritik,  masukan,  saran,
                3.  Sebagai  Ketua  DPR,  saya   yang lain seperti UU tentang MPR,   dan  usulan  dari  berbagai  elemen
            menyadari   bahwa     penguatan   DPR, DPD dan DPRD (MD3).           masyarakat  kepada  DPR.  Secara
            kelembagaan DPR belum sepenuh-        4.  Alhamdulillah  saya  ber-  mekanisme,    kami    telah    memba-
            nya  memperoleh  respon  yang     syukur,  seiring  berjalannya  waktu   ngun  sistem  yang  lebih  terbuka
            menggembirakan,  baik  dari  kala-  dan  adanya  pengertian  pemaha-  bagi  segenap  elemen  masyarakat
            ngan  internal  maupun  eksternal.   man yang lebih baik, lembaga DPR   untuk  menyampaikan  aspirasinya
            Bahkan, niat baik itu sering disalah-  dapat  melakukan  langkah-lang-  ke DPR.

































            pahami sedemikiian rupa, dipolitisa-  kah  yang  cukup  signifikan  dalam   6.  Atas  berbagai  kritik  terse-
            si, sehingga seolah-olah Ketua DPR   mengimplementasikan  sistem  dan   but, DPR telah memberikan respon
            sedang melakukan agenda-agenda    kerangka  penguatan  DPR.  Namun   positif. Misalnya, menunda rencana
            politik  untuk  kepentingan  sendiri.   demikian, saya berharap intrik poli-  pembangunan Gedung DPR-RI dan
            Ini cukup saya rasakan sebagai hal   tik dan koreksi, baik yang disampai-  mengembalikan  sebagian  angga-
            yang  merisaukan,  karena  dengan   kan secara langsung maupun tidak   ran  yang  telah  ditetapkan  kepada
            langkah-langkah  saya,  seringkali   langsung kepada Pimpinan Dewan   negara. DPR juga merespon secara
            saya dihujat dan dianggap melaku-  dalam mengemban berbagai tugas,   proporsional   kritik   masyarakat
            kan  kesalahan  fatal.  Sebagai  con-  kiranya disampaikan secara santun,   atas aktivitas kunjungan kerja/stu-
            toh, pada saat saya menunda Rapat   beretika, dan tidak emosional.   di  banding  ke  luar  negeri.  Bahwa
            Kerja  Komisi  IX  dengan  Menteri    5.  Selama  kurun  waktu  2010,   hal  tersebut  dapat  dilaksanakan
            Kesehatan dan Rapat Kerja Komisi   masyarakat cukup peka dan selalu   sepanjang  melalui  prosedur  yang
            VIII  dengan  Menteri  Agama  yang   memberikan  kritik  dan  masukan   ketat dan transparan.
            belum  diagendakan  oleh  Rapat   kepada  DPR,  dan  bahkan  bernada     7.  Di sisi lain pada tahun 2010,
            Badan  Musyawarah  di  awal  masa   negatif.  Misalnya  kritik  mengenai   DPR-RI  memberikan  kontribusi
            keanggotaan DPR. Atau pada saat   studi banding/kunjungan kerja ang-  positif  bagi  kegiatan  pertemuan
            saya  memimpin  Sidang  Paripurna   gota  ke  luar  negeri,  pelaksanaan   di  berbagai  forum  internasional.
            pengambilan   keputusan   Kasus   Prolegnas  yang  tersendat,  kritik   Dalam  percaturan  dunia  yang  ma-
            Bank Century yang dianggap tidak   terhadap  rencana  pembangunan    kin  kompleks,  misi  memperjuang-
            netral  dan  segera  menutup  rapat     gedung  DPR,  kritik  terhadap  ren-  kan  kepentingan  nasional,  tidak
            sementara  interupsi  masih  terus   cana  dana  aspirasi  dan  rumah  as-  hanya  terpaku  pada  jalur  konven-
            berjalan. Padahal, didalam langkah   pirasi, dan sebagainya. Tentu saja,   sional  yang  dijalankan  oleh  peme-
            yang saya lakukan semuanya berpe-  DPR terutama kami sebagai pimpi-  rintah.  Sepanjang  prinsip-prinsip



            6  PARLEMENTARIA   Edisi 80 TH. XLI, 2010
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11