Page 51 - MAJALAH 200
P. 51
PR OFIL
Ibnu Multazam tak segan turun langsung ke sawah. Foto: dok/nvl
ore itu, usai mengikuti sidang “Saat itu saya masih berusia 5 hari, beruntung mendapat pendidikan seperti
bersama MPR RI, DPR RI Alm. Ayah saya yang merupakan itu,” kenangnya.
dan DPD RI, Ibnu Multazam komandan Gerakan Pemuda Ansor Ibnu mengawali pendidikan
berbagi kisah kepada cabang Kecamatan Sampung, formalnya di SD Tulung I. Sejak itu, ia
SParlementaria di ruang Kabupaten Ponorogo, harus turun ke mulai dikenalkan dengan apa yang
kerjanya. Ada banyak yang diceritakan lapangan untuk membantu Pemerintah dinamakan tanggung jawab serta cara
sosok yang humoris ini, mulai dari memberantas PKI untuk menjaga menghargai waktu. “Membajak sawah,
kerasnya kehidupannya di masa kecil, ideologi Negara Republik Indonesia,” mengangkut air, hingga mencari rumput
hingga menjadi seorang politisi yang ungkap Ibnu. di hutan untuk pangan peliharaan
menghabiskan sebagian waktunya Singkat cerita, setelah melewati adalah kegiatan yang dilakukan dari
untuk memperjuangkan kepentingan masa itu, Ibnu tumbuh dalam keluarga kecil hingga SMA,” tuturnya.
rakyat. sederhana. Ibnu menjalani hidup tentu Lulus SD, Ibnu melanjutkan sekolah
Kehidupan masyarakat Desa bukan tanpa rintangan dan tantangan. SMP di MTs Al-Mukkarrom. Ibnu juga
Ponorogo, Jawa Timur saat itu masih Dilahirkan sebagai anak tunggal, tidak tercatat aktif di organisasi Ikatan Pelajar
menjadi desa tertinggal. Pada tanggal 9 berarti Ibnu mendapat perlakuan Nahdlatul Ulama (IPNU) di Sampung.
Oktober 1965, pasangan Alm. H. Abdul istimewa dari kedua orang tuanya yang Bahkan Ia dipecaya sebagai Ketua
Maman dan Hj. Siti Maknun, mendapat merupakan pasangan petani. Tegas IPNU Sampung Tahun 1982-1984. Hal
kado istimewa dari Allah SWT yaitu dan disiplin, itu yang didapat Ibnu dari itu berlanjut menjadi Wakil Ketua IPNU
kelahiran seorang bayi yang kemudian kedua orang tuanya. Cabang Ponorogo dari tahun 1984-1987.
diberi nama Ibnu Multazam. “Orang tua saya mendidik agak Tak sampai di situ, pada tahun 1987-
Ibnu, yang lahir tepat dimasa progresif, saya tidak dimanja walaupun 1990 Ibnu dipercaya sebagai sekretaris
Indonesia sedang mengalami peristiwa anak satu-satunya. Sedari kecil, Ibu Gerakan Pemuda Ansor Cabang
pemberontakan orang-orang yang dan Ayah mengajarkan saya untuk Ponorogo.
dituduh komunis, sudah sering mengerjakan pekerjaan seorang Ibu di “Awal masuk organisasi itu, karena
ditinggal Ayah yang saat itu merupakan rumah dan pekerjaan Ayah di sawah sering diajak bapak saya. Bapak
komandan dari Gerakan Pemuda Ansor dan peternakan. Walaupun masa itu saya naik motor belum lancar. Jadi
Ancab Sampung kabupaten Ponorogo saya merasa tertekan dengan didikan saya dimintai tolong antar ke tokoh
untuk memberantas PKI. mereka, tapi saat ini saya merasa sangat pergerakan saat itu. Nah lama kelamaan
TH. 2021 EDISI 200 PARLEMENTARIA 51