Page 5 - MAJALAH 132
P. 5

PEMBONGKARAN PAPAN REKLAME                                          Kota  Ban dung,

            YANG MASIH BERSENGKETA DI MA RI                                     yang hingga saat
                                                                                ini tidak diketa-
                                                                                hui keberadaannya.
               Saya ingin menyampaikan kepada   sang reklame berupa iklan rokok.   Pengadu berharap agar
            Ketua Komisi III DPR RI, perihal permo-  Atas pembongkaran papan reklame   petugas yang membawa barang bukti
            honan keadilan atas tindakan oknum Ke-  tersebut, saya merasa keberatan karena   tersebut dapat ditahan oleh petugas
            pala Dinas Pemakaman dan Pertamanan   permasalahan papan reklame tersebut   yang berwajib.
            Kota Bandung dan oknum Kepala Satuan   saat ini masih dalam proses pemerik-  Saya memohon bantuan Ketua Komi-
            Polisi Pamongpraja Kota Bandung yang   saan di Mahkamah Agung RI Melalui PN   si III DPR RI agar permasalahan tersebut
            diduga telah membongkar paksa papan   Kelas 1A Bandung dengan No. Reg. 16/  dapat diselesaikan berdasarkan keten-
            reklame yang masih dalam proses seng-  PDT/KS/2014/PN.BDG. Seharusnya tin-  tuan hukum yang berlaku.
            keta di MA-RI.                    dak pembongkaran baru dapat dilaku-  Demikian untuk menjadi periksa dan
               Saya adalah Dirut PT. Rajawali Neon   kan setelah proses hukum di pengadilan   terima kasih.
            yang memiliki papan reklame berlokasi   mendapat putusan yang berkekuatan
            di Jl. Pajajaran dan Jl. Pasiri Kota Ban-  hukum tetap (inkracht).
            dung yang dibongkar secara paksa. Pa-  Selain itu barang bukti besi dan tiang        Haji Yana Sunaryana
            dahal papan reklame yang seharusnya   pancang reklame hasil pembongkaran             Bandung, Jawa Barat
            dibongkar adalah papan reklame iklan   sudah hancur dan dibawa oleh dua ken-
            rokok yang terletak di Jl. Asia Afrika, Kota   daraan truk operasional dari Satpol PP
            Bandung dan saya tidak pernah mema-  dan Dinas Pemakaman dan Pertama nan




            PERLINDUNGAN HUKUM DAN GANTI RUGI

            ATAS PENYEROBOTAN TANAH ADAT BAHRAINI

               Disampaikan dengan hormat kepada Ketua Komisi III DPR RI   Banjarbaru telah terlibat dalam pelanggaran tersebut, karena
            perihal permohonan perlindungan hukum dan ganti rugi atas   ketika pengadu menanyakan kepada BPN Banjarbaru terkait
            penyerobotan tanah Adat Bahraini seluas 58.000 m2 oleh Sdr.   legalitas penerbitan SHM No. 3994/3997/39999 tahun 2004
            Rudy Resnawan (RR), Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang   atas nama Sdr. RR dan R, pihak BPN Banjarbaru tidak berani
            saat itu merupakan Walikota Banjarbaru beserta istri, yaitu   memberikan jawaban yang sebenarnya karena masalah terse-
            Sdri. Rosdiawati (R), dimana tanah tersebut akan digunakan   but menyangkut pejabat mantan Walikota Banjarbaru.
            untuk kepentingan pembangunan Kampus IPDN Prov. Kalsel.  Adapun dana yang disediakan untuk pembangunan Kam-
               Bahwa tanah tersebut merupakan tanah adat Bahraini dan   pus IPDN tersebut adalah sebesar Rp. 128.000.000.000,-. Oleh
            milik sebagian warga masyarakat di Kampung Cempaka, Ban-  karenanya pengadu meminta ganti rugi atas tanah miliknya
            jarbaru. Sdr. RR dan istrinya, R telah mengambilalih hak atas ta-  yang telah diambilalih tersebut karena masyarakat mengalami
            nah tersebut dengan diterbitkannya SHM No. 3994/3997/3999   kerugian yang tidak sedikit sebagai dampaknya.
            tahun 2004 atas nama ybs, dimana penerbitan SHM tersebut   Kami memohon agar Komisi III DPR RI dapat membantu me-
            diduga cacat hukum karena pada saat pembuatan sertifikat   nyelesaikan permasalahan tersebut,sesuai dengan ketentuan
            tanah dimaksud belum dalam proses dibeli dan status tanah   hukum yang berlaku.
            masih merupakan tanah milik adat Bahraini sesuai surat No.   Masalah tersebut terkait dengan persoalan pertanahan
            25/1.13.KT/1971, tgl 23 Maret 1971 yang dibuat oleh Kepala   yang merupakan lingkup bidang kerja Komisi II, kiranya su-
            Kampung Cempaka dan diketahui oleh Camat dan Ketua RT   rat tersebut juga dapat disampaikan kepada Komisi II untuk
            Cempaka.                                           mendapat tindaklanjut.
               Kami mendapat informasi bahwa tanah tersebut semula di-                           HM. Padlan, SH., MH
            beli oleh Sdr. Gajali (yang merupakan anak buah Sdr. RR) dari                         Banjarmasin, Kalsel
            Sdr. Ruyani dan A. Hulaini, selaku pemilik tanah tersebut. Na-
            mun pembelian tanah tersebut ternyata cacat hukum karena
            tidak melalui prosedur yang berlaku.  Pengadu menduga BPN







                                                                                          EDISI 132 TH. XLV, 2015  5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10