Page 78 - MAJALAH 112

Sementara itu dalam perlu punya pemahaman tekannya. Pembicara lain dalam
laporannya Ketua dan bagaimana strate- pertemuan ini adalah instruktur
Panitia Pelaksana Dibalik threat ginya supaya koper- dari Kementrian Koperasi dan UKM.
Syaeful Anwar asi bisa menyikapi Pembahasan terfokus pada sejum-
me ng a t a k a n ada opportunity dibalik perubahan dan lah aturan perundang-undangan
pelak sanaan kelemahan ada kekuatan, tanta ngan bis- pasca ditetapkannya UU no.17/2012
Diklat untuk nis ke depan,” yang merupakan pengganti aturan
m en y i k a pi semua bukan untuk kita takuti tuturnya. lama yang dinilai sudah tidak sesuai
p e r u b ah an tapi untuk dihadapi. Dengan perkembangan yaitu UU no.25 ta-
cepat yang Dalam pa- hun 1992.
terjadi dalam konstelasi yang baru mari dorong parannya saat
bisnis khusus- koperasi kita tumbuh dan menjadi pem- Djaka Dwi Winarko Karo Humas
nya perkopera- bicara Diklat dan Pemberitaan yang juga Ketua
sian. Ada 4 ma- berkembang menjadi entitas Roy Kuncoro Pengawas Koppeg Setjen DPR ber-
teri utama yang usaha yang besar dari Fakultas Eko- harap diklat dapat menjadi ajang
dibahas yang paling nomi Universitas pencerahan, dan melahirkan kader
utama adalah aturan Indonesia mengingat- koperasi yang lebih baik. “Kita sudah
baru tentang pemisahan kan pengurus perlu me- dapat pencerahan menyikapi se-
koperasi simpan pinjam dengan lihat semua tantangan dari sisi jumlah perubahan dibidang perko-
koperasi perdagangan. “Tahun 2012 positif. “Dibalik threat ada opportu- perasian. Bagaimana menyiasati
telah hadir UU Perkoperasian yang nity dibalik kelemahan ada kekua- perubahan, ilmunya sudah diberi-
baru. Semangat uu baru adalah tan, semua bukan untuk kita takuti kan. Pertemuan ini produktif sekali,
mengembangkan koperasi dianta- tapi untuk dihadapi. Dengan kons- semoga jadi bekal untuk mengelola
ranya ada amanat pemisahan jenis telasi yang baru mari dorong kop- koperasi kita lebih sehat, lebih kuat
usaha koperasi simpan pinjam dan erasi kita tumbuh dan berkembang dan lebih mandiri,” ujar dia. (sc/iky)
perdagangan. Pengurus dan kader menjadi entitas usaha yang besar,” Foto: iwan armanias, iky/parle.

78 PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014