Page 79 - MAJALAH 112
P. 79
POJOK PARLE
ANGGOTA DPR JUGA MANUSIA
Ruang-ruang rapat komisi di
gedung Dewan Perwakilan
Rakyat semestinya memang
sepi, lantaran bulan ini sedang
reses cukup panjang. Namun
siang itu sayup-sayup suara riuh
rendah menyeruak dari balik
pintu ruang rapat Komisi IX yang
membidangi masalah kesehatan
dan ketenagakerjaan. Tanpa
ragu Parle pun bergegas menuju
asal suara tersebut, berharap Ning, begitu dia akrab disapa, Poempida.
mempersilahkan anggota DPR un-
memang ada kegiatan yang bisa tuk melakukan pendalaman melalui Mendapat sindiran mendadak,
diliput dari ruang-ruang sidang. tanya jawab. Giliran pertama jatuh Indra sempat tersenyum kikuk, na-
pada Indra, politisi muda nan ener- mun Indra tak kalah sigap untuk
gik dari PKS. Tak seperti rapat-rapat “menyerang” balik Poempida. “Saya
empat berpapasan de- biasanya, kali ini Indra tampak da- kira bukan hanya saya yang sedang
ngan beberapa awak tar dalam memberikan pertanyaan harap-harap cemas, yang lain juga
media nasional, sema- dan pendalaman soal nasib buruh banyak yang senasib dengan saya,
kin meneguhkan bahwa BUMN. termasuk yang barusan bicara, saya
Ssaat itu memang ada kira tak kalah cemasnya dengan
agenda rapat dengar pendapat anta- Tangannya pun hanya dilipat rapi saya,” sergah Indra.
ra Komisi IX DPR dengan Satuan Tu- di atas meja, seperti anak sekolah-
gas Monitoring Outsourcing BUMN an. Pemandangan ini tentu ber- Huuuuu….suasana riuh ren-
dan Gerakan Bersama Buruh BUMN banding terbalik dengan suasana dah dari atas balkon pun tak bisa
(Geber BUMN). Topik bahasannya rapat kerja dengan Menteri BUMN, dibendung lagi. Mereka yang di bal-
tentulah seputar penanganan kisruh Dahlan Iskan beberapa waktu lalu kon adalah para buruh yang selama
nasib buruh outsourcing di bebera- sebelum DPR reses. Saat itu, Indra ini setia mengikuti setiap rapat di
pa perusahaan BUMN yang hingga sempat bersitegang dengan Dahlan Komisi IX. Mereka pula yang selama
kini belum juga terselesaikan. lantaran geram melihat lambannya ini menjadi “supporter” Indra dan
penanganan kasus buruh outsour- Poempida, dua politisi muda yang
Nampak perempuan berambut cing BUMN. sama-sama cukup konsisten mem-
pendek dengan kemeja putih polos bela kepentingan buruh.
sedang serius memimpin jalannya Kalemnya Indra saat memberikan
rapat, siapa lagi kalau bukan Ribka pertanyaan rupanya diperhatikan Ternyata anggota DPR juga me-
Tjiptaning. Politisi perempuan dari betul oleh Poempida Hidayatullah, miliki sifat manusiawi sebagaimana
partai berlambang banteng terse- politisi muda asal Partai Golkar. orang lain pada umumnya. Ada rasa
but Nampak sedang serius mende- Poem pida yang juga dikenal seba- cemas, gelisah, suka dan duka. Jika
ngarkan penjelasan hasil kerja Sat- gai “vokalis” di Komisi IX inipun saat ini para buruh sedang galau
gas Monitoring Outsourcing BUMN. buru-buru menekan tombol mikro- memikirkan statusnya di perusa-
Sese kali ia menatap layar proyektor fon di mejanya sesaat setelah Indra haan BUMN, para legislator juga
untuk melihat angka-angka dan baru saja selesai memberikan perta- tak kalah galau, harap-harap cemas
grafik hasil presentasi. nyaan. “Maaf pimpinan, ada yang menunggu nasibnya. Toh anggota
sedang galau dengan perolehan Dewan juga manusia. (od) foto: nae-
Selesai presentasi, sang pemimpin suara di Dapil, makanya jadi gak se- furodji/parle/hr.
rapat yang juga Ketua Komisi IX, mangat untuk kritis lagi ya,” seloroh
PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014 79