Page 65 - MAJALAH 165
P. 65
Liputan Khusus
Nurhayati. Kroasia lebih banyak akses ke pendidikan
menyatakan untuk bagi semua, keamanan pangan,
tidak menunda- menyediakan lebih banyak ruang
nunda lagi dan untuk kebebasan berekspresi,
segera melakukan meningkatkan keseimbangan dan
antisipasi bahwa perdamaian gender; ASEP 10 percaya
pengaruh climate bahwa hasil positif perlu disambut
change ini sudah di juga merupakan perspektif yang
depan mata. menjanjikan untuk banyak upaya
Sementara dari lebih lanjut yang diperlukan.
data World Bank dan Asep 10 menekankan bahwa
UNESCAP diketahui Asia dan Eropa memiliki banyak
bahwa banyak terjadi aspek dan tentu saja dalam konsep
perpindahan yang KISKVEǻW ]ERK OIXEX FEKMER HEVM
seolah-olah karena wilayah yang sama; gerakan
faktor ekonomi masyarakat, identitas budaya dan
bagi dialog langsung diantara para tapi sebenarnya karean perubahan asal-usul, perdagangan, hubungan
legislator dan perwakilan warga di iklim. Dalam diskusi panel tersebut, politik, telah membentuk landasan
Asia dan Eropa dalam membina legislator Partai Demokrat itu bersama selama berabad-abad;
Kemitraan Asia-Eropa yang kuat. menyampaikan contoh yang dialami Dimensi Euro-Asia bukan hanya
Ketua Delegasi DPR RI Nurhayati petani di Indonesia, yang mana ini formula retorik tetapi lanskap
Ali Assegaf menyerukan untuk pun sudah dirasakan di beberapa manusia yang menghadapi takdir
memperkuat kerja sama multilateral negara Eropa, yaitu terjadi kekeringan yang sama yang saling bergantung.
dalam mengatasi masalah sehingga petani-petani mulai Lebih lanjut, ASEP 10
perubahan iklim. Hal tersebut kekurangan air. mengingatkan bahwa sains telah
disampaikan Nurhayati saat menjadi “Nah ini bahayanya. Kalau di Eropa memberikan peringatan dini tentang
Keynote Speaker pada diskusi panel petaninya masih disubsidi, 40 persen selisih perubahan iklim pada
pengaruh perubahan iklim pada oleh pemerintah. Sementara kalau di kerentanan humas dan masa depan
migrasi. “Sebaiknya di dalam forum Indonesia kan tidak. Jadi orang sudah planet, namun kebijakan hanya
Asia-Europe Parliamentary Partnership meninggalkan pertanian. Apalagi mengatasi sebagian masalah ini;
Meeting ini segera diperkuat anak-anak mudanya di Indonesia, Selanjutnya ASEP 10 menegaskan
hubungan kerja sama multilateral mereka lebih suka bekerja di kota bahwa perubahan iklim merupakan
untuk mengatasi climate change ini, daripada jadi petani. Ini yang menurut salah satu tantangan terpenting dan
khususnya dalam menyelesaikan saya bahaya sekali yang harus bahwa semua negara dan pemain
global compact,” papar Nurhayati. segera diantisipasi,” katanya kepada di seluruh dunia perlu melakukan
Lebih lanjut, ia menyampaikan Parlementaria, usai diskusi tersebut. yang terbaik untuk melawannya;
bahwa perubahan iklim sekarang Oleh karenanya, legislator ASEP 10 meyakinkan bahwa
mempengaruhi setiap negara di dapil Jawa Timur ini memberi kerjasama internasional, solidaritas,
setiap benua. Mengganggu ekonomi penekanan, bahwa sudah saatnya dan komitmen yang konsisten dan
nasional dan mempengaruhi kita tidak lagi menunda-nunda konsisten untuk tindakan bersama
kehidupan, mengorbankan orang, tentang langkah-langkah konkrit adalah satu-satunya solusi ke depan
komunitas, dan negara-negara, hari dari parlemen terkait pengaruh untuk memenuhi kolektif menuju
ini dan bahkan lebih banyak lagi perubahan iklim pada migrasi ini. seluruh planet.
besok. Di antara alasan utama untuk “Seperti yang saya contohkan bahwa ASEP 10 menekankan bahwa,
catatan jumlah orang yang terpaksa di Indonesia sudah ada beberapa menurut WHO, perubahan iklim
bermigrasi dari daerah pedesaan ke 99 OMXE WYHEL QIVEXMǻOEWM Paris mempengaruhi faktor-faktor
kota-kota. Agreement, kita sudah membuat penentu sosial dan lingkungan
Usulan legislator Partai Demokrat UU tentang Pemberian Dana Desa, kesehatan - udara bersih, air
ini disambut baik oleh delegasi dan lain sebagainya. Ini kita berikan minum yang aman, makanan yang
parlemen yang hadir pada diskusi contoh, supaya mereka bisa segera cukup dan tempat penampungan
walaupun ditanggapi berbeda mengantisipasi dan presentasi sementara - dan bahwa antara
oleh Delegasi Parlemen Rusia. Indonesia ini disambut baik oleh 2030 hingga 2050, 250.0000
Rusia mengatakan belum tampak negara-negara lain,” imbuhnya. kematian tambahan per tahun, dari
adanya perubahan iklim terhadap Diakhir pertemuan, ASEP 10 gizi buruk, malaria, diare dan stres
migrasi, karena dianggap bahwa memberi penghargaan kepada panas, dihadapkan dengan suhu
orang berpindah atau migrasi upaya kolektif yang berhasil udara ekstrim yang berkontribusi
karena adanya kebutuhan ekonomi. dilakukan oleh beberapa negara dan langsung terhadap kematian
Sementara Delegasi Parlemen warganya, dalam mempromosikan akibat penyakit kardiovaskular dan
Kroasia mendukung penuh usulan lingkungan yang lebih aman, dengan pernapasan. SC/SF
165 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 65