Page 66 - MAJALAH 165
P. 66

Liputan Khusus




                         DPR dan Parlemen



              Georgia Sepakat Bentuk



                       Grup Persahabatan




              Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto memimpin Delegasi DPR RI bertemu dengan Ketua
             Parlemen Georgia H.E. Irakli Kobakhidze di Gedung Parlemen Georgia, Tbilisi, Georgia,
               awal Oktober lalu. Delegasi DPR RI dan Parlemen Georgia menyepakati membentuk
                    Group Persahabatan dan menyetujui hubungan yang aktif pada ekonomi,
                                        pendidikan, pariwisata dan olahraga.


                 Kita tahu secara umum
                 hubungan diplomatik
                 Indonesia-Georgia selama
            “ini berjalan dengan baik dan
            tidak ada ganjalan secara politis
            yang mengganggu hubungan
            kedua negara. Kita berharap
            segera dibukanya Kedutaan
            Besar Republik Indonesia untuk
            Georgia. Mungkin tahapannya nanti
            kita lihat kesiapan Kementerian
            Luar Negeri. Dan Duta Besar kita
            yang merangkap Georgia juga
            mendukung,” jelas Utut, usai
            pertemuan.
               Dalam kesempatan tersebut,
            Utut mengatakan  Parlemen
            Georgia menawarkan kerjasama
            dibidang  pendidikan, pariwisata
            dan olahraga, khususnya olahraga
            catur di Batumi, Georgia, terbukti
            telah sukses  menjadi tuan rumah
            bagi Olimpiade Catur ke-43
            baru-baru ini. Bahkan Indonesia
            mengirimkan tim catur untuk
            bertanding pada pertandingan
            yang digelar pada 23 September -
            6 Oktober 2018 itu.
               Dalam pertemuan tersebut juga
            membahas peran pemerintah serta
            kerja sama dan hubungan bilateral   FOTO : EKA/IW
            yang menekankan dalam bidang
            peningkatan hubungan antar        Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto memberikan cenderamata kepada Ketua Parlemen Georgia
            parlemen kedua negara, mengenai
            tantangan keamanan dan politik      “Indonesia memberikan          negara disepakati dalam Komunike
            asing, dimana menjadi sebuah      pengakuan atas kemerdekaan       Bersama yang ditandatangani pada
            kepentingan atas dukungan         Georgia pada tanggal 27 Juli 1992.   tanggal 25 Januari 1993 dengan
            Indonesia ke Georgia.             Hubungan diplomatik kedua        Keppres Nomor 88 Tahun 1993


            66  PARLEMENTARIA  165 XLVIII 2018
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71