Page 79 - MAJALAH 113
P. 79
POJOK PARLE
BUKAN LAGI JERUK MAKAN JERUK
Senin 12 Mei 2014. Pagi itu cuaca di Jakarta cukup cerah. Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa, sejak pukul
5 pagi suasana di jalanan mulai menggeliat. Masyarakat dari luar kota bahkan lebih pagi lagi menuju pusat kota,
baik pegawai negeri maupun swasta, pedagang, pelajar dan mahasiswa memulai aktivitasnya.
ak terkecuali di kawasan pa saja anggota Dewan yang lolos “ Saya tidak merasa dicurangi oleh
Senayan. Tepatnya di dan yang tidak berhasil lagi masuk partai, tetapi ada oknum mungkin
Gedung DPR/MPR Jalan Senayan usai Pileg April lalu. yang semangat betul masuk Sena-
Gatot Subroto, aktivi- yan kemudian menghalalkan sega-
tas sudah dimulai sejak Ucapan selamat disampaikan ke- la cara. Itu yang kita protes. Kalau
pagi. Petugas kebersihan, petugas pada mereka yang lolos, tetapi juga selama ini sering diistilahkan jeruk
lain dari Staf Stjen termasuk pamdal simpati kepada yang kali ini gagal. makan jeruk, menurut saya bukan.
telah berjajar rapi di depan eskalator “Kali ini kayaknya lebih bersema- Kalau jeruk makan jeruk, itu masih
Ruang Sidang Paipurna Gedung Nu- ngat apa yang menarik,” tanya Parle ada asam manis- masih bisa senyum
santara II. Hari itu, kegiatan Dewan kepada rekan sesama wartawan. Ke- kita. Ini temen makan temen- pa-
agak istemewa karena merupakan mudian dijawab” Ini momen penting hit. Itu saja pesan moral yang akan
hari pertama Masa Persidangan IV bang, kami sengaja lebih pagi untuk saya sampaikan,” tandas Sutan.
tahun 2013/2014. Petugas absensi menggali komentar para anggota
anggota sudah membuka daftar mengenai pileg yang dinilai paling Ia mengaku lagi berjuang, sudah
hadirnya dan sekitar pukul 09.00 amburadul,” ucap rekan pers terse- dilapor ke DPP. Sekitar 10-15 ribu su-
para anggota Dewan mulai ber- but. aranya hilang. Caleg-caleg lain juga
datangan. sama. “Yang namanya mencuri su-
Betul saja, komentar anggota ara satu atau seribu, namanya tetap
Sebagaimana pada acara Sidang sebagian besar menyoroti karut mencuri. Itu perbuatan haram,”
Paripurna sebelumnya, kalangan marutnya pileg 9 April lalu. Salah kata Sutan menegaskan. Komentar
pers sudah menunggu di depan satunya adalah Ketua Komisi VII DPR lain juga tak kalah kerasnya, seperti
ruang Sidang. Sekitar pukul 10.00 Sutan Bhatoegana. Sebagai bukti, anggota FPG Nurul Arifin pileg kali
para awak media sudah siap me- kata Sutan, misalnya suara yang di- ini seperti Perang Saudara di Suriah
wawancarai para anggota. Bagi para raih dan ditulis pada formulir C1 ada dan anggota FPDI Perjuangan Aria
insan pers, momen kali ini sangat 12 suara setelah dikirim ke KPU ting- Bima bahwa pileg kali ini paling bru-
menarik sebab akan diketahui sia- gal dua. tal. (mp) tim parle/parle/hr.
PARLEMENTARIA EDISI 113 TH. XLIV, 2014 79