Page 67 - MAJALAH 94
P. 67

PERNIK
               PERNIK



           Siap Kawal Keamanan




           Obyek Vital Nasional








                erbicara Keamanan di Lingkungan DPR tentunya
                tidak lepas dari peran Pengamanan Dalam (Pamdal)
           Bmaupun Pihak Kepolisian. DPR merupakan salah
           satu obyek vital nasional (obvitnas) yang harus dilindungi
           karena menyangkut salah satu lembaga negara dimana
           apabila terdapat gangguan keamanan tentunya akan
           mempengaruhi politik dan perekonomian nasional.
             “Tugas Kepolisian atau Pam obvit DPR, yaitu
           melaksanakan pengamanan khususnya gedung
           MPR/DPR/DPD, melakukan pengawalan pimpinan,                                                                             Polisi Brimob Saat menghadapi para pendemo yang ada di Gedung DPR
           pengamanan kediaman pimpinan MPR, DPR maupun
           DPD, serta memantau agenda jadwal kegiatan alat
           kelengkapan dewan,”terang Sub Direktorat Lembaga
           Negara (Subdit Lemneg) Kompol Priono kepada
           Parlementaria.
             Selain itu, Pamobvit dituntut bekerjasama dan
           saling berkoordinasi dengan Pamdal seperti melakukan
           pengamanan gedung sementara khusus pengamanan
           di depan gerbang, Pihak Kepolisian juga berkordinasi
           dengan Polda Metro Jaya, maupun dengan Pengamanan
           Dalam (Pamdal). “Apabila ada demontrasi yang tidak
           relative besar cukup dari Polsek Tanah Abang, Pam obvit
           Polda, Sabara dan Brimob,”terangnya.
             Tugas Pamobvit di lingkungan DPR, berasa semakin
           berat dan kompleks apabila banyaknya masyarakat
           yang melakukan aksi demo di lingkungan DPR apalagi
           bila diiringi dengan tindakan anarkis yang menjurus
           keperusakan bangunan di sekitar DPR. “Ditpamobvit   lingkungan DPR yang tidak mau disebutkan namanya itu.
           memang  dipimpin oleh Direktur Ditpamobvit (Dir        Seperti kita ketahui, dalam Pasal 5 UU No. 2 tahun
           Pamobvit), yang bertanggung jawab kepada Kapolda    2002 tentang Kepolisian Negara RI dinyatakan bahwa
           Metro Jaya. Sedangkan dalam pelaksanaan tugas sehari-  Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat
           hari di bawah kendali Wakapolda Metro Jaya, jadi semua   negara yang berperan dalam memelihara keamanan
           diputuskan oleh Wakapolda,”papar Priono.            dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta
             Selaku petugas Keamanan di lingkungan DPR         memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
           prinsipnya dituntut memiliki kesabaran lebih dalam   kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya
           menghadapi pengunjuk rasa. Terkadang karena faktor   keamanan dalam negeri. Berdasarkan UU No. 2/2002
           letih, lelah, maupun panas karena teriknya matahari   tersebut, Polri memiliki tugas dan kewenangan menjaga
           bisa menjadi pencetus aksi anarki antar kedua pihak   keamanan dalam negeri, termasuk menjaga keamanan
           baik pendemo ataupun pihak kepolisian. Situasi dimana   obyek-obyek vital nasional yang memiliki peran strategis
           awalnya tenang bisa berubah seketika menjadi chaos   bagi terselenggaranya pembangunan nasional.
           karena itu, pihak kepolisian harus selalu menjaga situasi   Keppres No. 63/2004 juga menyatakan bahwa
           keamanan yang kondusif. “Terkadang kita kemancing   konfigurasi standar pengamanan setiap obvitnas
           juga emosi, namun memang harus banyak sabar dalam   harus memenuhi standar kualitas atau kemampuan
           menjaga kemanan,”ujar salah satu Polisi yang bertugas di   yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara RI serta






                                                                                                                                                                                                     | PARLEMENTARIA  |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                     |   | PARLEMENTARIA  |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
            | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 | |
                                                                                                                                                                                                                          TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                               ARIA |
                                                                                                                                                                                                                    Edisi 94
                                                                                                                                                                                                     P

            | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012
                                                                                                                                                                                                      ARLEMENT
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71