Page 75 - MAJALAH 169
P. 75
KIAT SEHAT
23 kg/m (normal), disertai berbagai membantu menurunkan berat badan setelah dilakukan bedah Bariatrik.
2
keadaan seperti: depresi, penyakit di secara sangat berarti (hingga 70 persen Setiap pasien yang akan menjalani
otot dan sendi, terutama sendi lutut, kelebihan berat badan) pada pasien bedah Bariatrik harus sadar bahwa
dan kesulitan mendapatkan anak dengan : bedah Bariatrik adalah suatu alat bantu.
(infertillitas). BMI 37,5 kg/m tanpa kelainan Bedah Bariatrik bukanlah suatu peluru
2
Seseorang dengan obesitas pasti lain seperti diabetes, hipertensi, dan emas, tiket jalan-jalan, ataupun karcis
pernah berusaha mencoba untuk lain-lain, dan BMI 32,5 kg/m2 dengan bioskop dimana pasien hanya perlu
menurunkan berat badannya, dan besar kelainan lain. membayar sejumlah uang, duduk santai
kemungkinan mengerti istilah fenomena dan akan mendapatkan hasil (kurus,
Yo-yo. Fenomena ini terjadi sewaktu Bagaimana cara kerja bedah langsing). Menjalani bedah Bariatrik
seseorang dengan obesitas telah Bariatrik? adalah perjuangan bersama-sama
berhasil menurunkan berat badannya Bedah Bariatrik bekerja dengan antara pasien dengan tim Bariatrik
dengan cukup berarti, namun kembali memodifikasi saluran cerna, dimana (kadang hingga seumur hidup) untuk
lagi ke berat badan semula setelah saluran cerna diatur sedemikian rupa mendapatkan berat badan ideal dan
beberapa waktu, biasanya terjadi sehingga rasa lapar berkurang drastis metabolisme tubuh yang baik.
karena terdapat suatu kejadian di dalam bahkan menghilang dan pasien akan Metabolisme tubuh yang baik berarti
hidupnya, seperti stress karena berbagai merasakan kenyang setelah makan tubuh dapat memproses gula dengan
sebab. hanya beberapa sendok saja. Bedah baik, mempertahankan tekanan darah
Bariatrik tidaklah sama dengan yang normal, dan menjaga tingkat lemak
Bedah Bariatrik sebagai bedah kosmetik seperti sedot lemak. tubuh dalam batas yang normal. Semua
Penanganan Obesitas aspek metabolisme tubuh biasanya
Bila seseorang memiliki berat badan akan mengalami perbaikan setelah
102 kg dan tinggi badan 1,65 meter, pembedahan Bariatrik.
maka IMTnya adalah 37,5kg/m . Dengan Bedah Bariatrik Bagaimana bila berat belum
2
berat badan seperti itu, sungguh sulit mencapai IMT 37,5 kg/m ?
2
untuk menurunkan berat hingga ke berat bekerja dengan Indikasi lain dalam pembedahan
idealnya, yaitu 62 kg. Dalam kondisi ini, memodifikasi saluran Bariatrik adalah bila IMT 32,5 kg/m
2
diperlukan bantuan pembedahan dalam dengan penyakit metabolisme seperti
menangani obesitasnya, yakni melalui cerna, dimana diabetes, hipertensi, hiperkolesterolemia
Bedah Bariatrik. saluran cerna diatur dan artritis.
Bila diabetes merupakan suatu
Apa itu Bedah Bariatrik? sedemikian rupa masalah yang cukup mengganggu,
Bedah Bariatrik adalah bagian ilmu sehingga rasa lapar maka pasien cenderung akan
bedah yang berkecimpung dalam mendapatkan keuntungan yang lebih
penanganan pasien-pasien dengan berkurang drastis besar dengan cara operasi bedah
berat badan berlebih. Dalam hal ini, Bariatrik Roux-en-Y Gastric Bypass
“berlebih” memiliki arti yang cukup (RYGB). Melalui cara ini, maka dibuat
mendalam. Bedah Bariatrik diindikasikan Bedah Bariatrik benar-benar akan kantung kecil di lambung bagian atas
pada pasien yang memiliki IMT di atas melakukan pembedahan dengan tujuan dan kantung ini akan disambung dengan
37,5 kg/m . memperbaiki keadaan kelainan pasien usus halus yang lebih jauh. Dengan
2.
obesitas hingga ke akarnya. makanan tidak melewati usus halus
Mengapa pembedahan Terdapat berbagai cara bagian pertama yang lebih dikenal
diperlukan? pembedahan dalam ilmu bedah dengan usus dua belas jari, maka timbul
Karena pasien dengan berat badan Bariatrik, cara yang paling sederhana, berbagai efek hormon yang akhirnya
berlebih akan memiliki kemungkinan aman dan paling banyak dianut saat ini akan memperbaiki metabolisme pasien.
yang jauh lebih besar menderita adalah dengan gastric sleeve, dimana Pada perbaikan metabolisme ini,
berbagai macam penyakit, seperti lambung pasien akan dipotong dan yang paling menonjol adalah adanya
diabetes, hipertensi, penyakit jantung dikeluarkan sebanyak kira-kira 85 persen perbaikan metabolisme gula dimana
koroner, gagal ginjal, infertilitas, dan dari keseluruhan. Dengan demikian seorang pasien diabetes dapat sama
banyak penyakit lainnya. lambung yang tersisa berupa tabung sekali bebas dari obat hanya beberapa
Ibaratnya sebagai penjaga gawang, panjang seperti lengan baju panjang hari sejak dioperasi.
bedah obesitas (Bedah Bariatrik) (sleeve). Oleh karena itu melalui cara ini
merupakan upaya terakhir mencegah pasien tidak merasakan lapar karena Apakah pembedahan ini
terjadinya berbagai konsekuensi buruk hormon lapar akan terbuang bersamaan memiliki risiko?
di kemudian hari dari keadaan obesitas dengan lambung yang dikeluarkan. Semua tindakan medis akan
yang sangat mungkin akan memberikan Pasien obesitas morbid (obesitas yang memiliki risiko. Untuk bedah Bariatrik,
akibat yang menghasilkan kecacatan parah) akan mengalami penurunan berat seperti operasi lainnya di dalam perut,
dan memakan biaya yang mahal. badan hingga 70 persen dari kelebihan memiliki risiko walaupun risiko yang
Bedah Bariatrik ditujukan untuk berat badannya dalam waktu 6-12 bulan mungkin terjadi sangat kecil. AP/ES
EDISI 169 TH. 2019 PARLEMENTARIA 75