Page 73 - MAJALAH 181

TO KO H

“Menurut BMKG, memang
tidak ada yang menduga curah
hujan akan setinggi itu. Bahkan
saat itu belum merupakan puncak
musim hujan. Artinya akan ada
lagi curah hujan yang lebih tinggi
lagi. Sementara berbagai wilayah
di Jabodetabek sudah terjadi banjir
besar. Hingga kemudian tanggal
3 Januari 2020 kemarin kami
diminta oleh BNPB (Badan Nasional
Penanggulangan Bencana) untuk
membantu melakukan modifikasi
cuaca,” ujar Seto.
Seto dan tim-nya pun segera
'bergerak' mempersiapkan
berbagai bahan dan peralatan.
Dengan dibantu dari BMKG serta
kru atau personil plus beberapa
pesawat dari TNI AU, hujan pun
Tri Handoko Seto foto bersama para awak Pesawat CN 235 dari TNI AU. Foto: Oji
mulai berkurang. Hal inilah yang
membuat Seto mendapat julukan
“pawang hujan” dari BPPT. untuk Pertanian, Pembangkit riset yang tidak murah. Thailand
Kepala Balai Besar Teknologi Listrik Tenaga Air (PLTA), misalnya, negara yang kita bilang
Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT untuk mengatasi kebakaran cukup kecil dibandingkan dengan
ini mengatakan ia bukan menahan hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia dia memiliki peralatan
atau memindahkan hujan beberapa wilayah di Sumatera riset yang cukup lengkap. Dia
sebagaimana perkiraan orang dan Kalimantan beberapa waktu punya pesawat udara yang
awam lainnya. Dijelaskannya, lalu. Namun, belakangan ini juga dilengkapi dengan peralatan riset
secara umum awan yang digunakan untuk mengurangi yang sangat komplit untuk riset,
berpotensi menjadi hujan itu curah hujan di darat sebagai salah TMC di sana luar biasa. Makanya
berasal dari barat dan barat laut. satu cara menghindari banjir kita punya strategi menggandeng
Sebelum awan-awan tersebut besar. Thailand untuk melakukan riset
memasuki wilayah Jabodetabek “Jadi kami bekerja melakukan bersama,”paparnya.
dan menjadi hujan, Seto dan modifikasi cuaca itu memang by Begitupun untuk DPR RI, di
tim yang terlibat dalam TMC order, by request atau atas mana memiliki fungsi anggaran
menyemai garam ketika awan- permintaan, baik itu permintaan atau budgeting. Seto berharap
awan tersebut di atas laut, instansi lain, maupun atas DPR bersama dengan Pemerintah
misalnya di Selat Sunda dan permintaan pihak swasta,”akunya. meningkatkan porsi anggaran
perairan Jawa Barat. untuk keperluan litbang. Sehingga
“Sederhananya, kita mencegat BERHARAP DUKUNGAN DPR RI dalam melakukan penelitian atau
awan yang akan datang (karena Dijelaskannya, dalam modifikasi cuaca, BBTMC memiliki
dibawa angin) menuju wilayah memodifikasi cuaca selama ini planning dan tidak lagi hanya
darat. Tapi orang awam TMC selalu atas permintaan menunggu permintaan.
menyebutnya menggeser atau instansi atau lembaga lain, Maka saya berharap DPR
memindahkan hujan, padahal baik itu instansi negeri atau bisa mendorong pemerintah
tidak demikian. Saya kan manusia swasta. Ada beberapa faktor yang supaya anggaran operasional
biasa, masa sih bisa menggeser menyebabkan hal itu, pertama penanggulangan bencana, dalam
awan atau pindahin hujan,” jelas karena keterbatasan anggaran. kaitannya dengan teknologi itu
Seto diiringi tawa. BPPT khususnya BBTMC tidak bisa dititipkan di BPPT, minimal
Berbicara tentang teknologi memiliki anggaran khusus untuk BPPT bisa mengakses langsung
modifikasi cuaca, Seto mengaku melakukan modifikasi cuaca. tanpa melalui jembatan lain,”
awalnya dilakukan hanya “Kami memerlukan peralatan pungkasnya. l ayu

TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 73
TH. 2020 EDISI 181 PARLEMENTARIA 73