Page 4 - MAJALAH 144

ASPIRASI

Laporan Diskriminasi Hukum

Kami kuasa hukum dari Robinson Pangemanan, ditangkap dan digelandang ke Polres Sanggau dan
warga yang mendapat amanat dari masyarakat Desa melalui proses peradilan divonis hukuman penjara
Sungai Muntik, Kecamatan Sungai Kapuas, Kabupaten selama 10 (sepuluh) bulan.
Sanggau untuk membersihkan alur Sungai Muntik Kami selaku kuasa hukum merasa keberatan
karena adanya limbah kayu gelondongan tumpahan atas tuduhan pencurian, karena semua proses
muatan kapal yang telah mengganggu dan meresahkan pembersihan alur sungai tersebut sudah dilakukan
masyarakat. melalui perijinan dan penemuan kayu gelondongan
Bahwa sebelum melakukan pembersihan klien tersebut adalah wilayah ijin Logpond PT Erna
kami telah meminta ijin kepada PT Erna Djuliawati Djuliawati Plymil.
Plymil selaku pemegang ijin logpond agar aktivitas Kami saat ini sedang melakukan upaya PK dan
perusahaan tersebut tidak terganggu. memohon penyelesaian agar Komisi III DPR RI
Bahwa pada saat dilakukan pembersihan ternyata membantu permasalahan tersebut sesuai ketentuan
klien kami menemukan ribuan batang kayu gelondongan berlaku dan melakukan tindakan yang dipandang perlu
dari berbagai ukuran dan jenis yang diperkirakan telah demi keadilan.
berada di dasar sungai lebih dari 10 tahun. Basoki Salego
Bahwa setelah kejadian tersebut, klien kami Sanggau, Kalimantan Barat

Hentikan Rekayasa Kasus Petani

Kami menyampaikan bahwa berdasarkan surat laporan Perlindungan Hukum
Polisi No.LP/240/VII/2015/RESPASBAR tanggal 28 Juli 2015
tentang Penahan Sdr. Sukaryanto terkait dugaan pencurian Perkara Penyaluran Raskin
buah kelapa sawit Perkebunan M. Akam Ray.
Berdasarkan pengakuan Sdr. Sukaryanto bahwa buah Kami Ketua Forum Intelektual dan
kelapa sawit yang dipanen adalah milik pribadi, sesuai Kekeluargaan Masyarakat (FIKMAS) Desa
dengan pengakuan keterangan anggota pekerja perkebunan Bancamara, yang ditujukan kepada Ketua Komisi
M.Akram Ray (pelapor) mengatakan bahwa buah kelapa sawit III DPR RI, perihal Permohonan Perlindungan
yang di panen Sdr. Sukaryanto adalah yang ada dikebon Hukum terkait tidak adanya tindak lanjut laporan
milik pribadi. pelanggaran dalam penyaluran Raskin warga
Selanjutnya sesuai pengecekan batas lahan pada tanggal Desa Bancamara oleh Kejari Sumenep sejak 11
28 September 2015 oleh anggota Polres Pasaman terbukti Juni 2015.
buah kepala yang dipanen Sdr. Sukaryanto adalah berada Menurut kami, tidak ditanganinya kasus
di kebun milik pribadi. tersebut karena ada persekongkolan antara
Menurut kami pada tanggal 13-14 Oktober 2015 ketika Kejari Sumenep dan Kepala Desa Bancamara
membesuk menurut pengakuan Sdr. Sukaryanto mengalami (terlapor) padahal telah ada bukti kuat pemalsuan
pemaksaan dan penekanan supaya mau menandatangani tanda tangan warga. Pihak Kejari hanya
surat yang isinya agar mengakui buah kelapa sawit yang menindaklanjuti kasus Raskin di Desa Guluk-
dipanen Sdr. Sukaryanto berada dilahan M.Akram Ray. Guluk yang menjadi target pemeriksaan dan
Dari hal diatas menurut kami telah terjadi rekayasa mengabaikan kasus Raskin di Desa Bancamara.
dalam penahanan Sdr. Sukaryanto yang dilakukan oleh Kami memohon melalui Komisi III DPR
oknum-oknum penegak hukum. RI agar Kejagung RI memerintahkan Kejari
Kami memohon agar Komisi III melakukan pemanggilan Sumenep menindaklanjuti laporan tersebut.
kepada yang bersangkutan dalam Rapat Dengar Pendapat
Umum.
Abd. Gani
Sumenep, Jawa Timur
Kelompok Tani Sungai Paku Sumber Agung,
Pasaman Barat, Sumatera barat

4 l PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016