Page 45 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 45

ren investasi hijau semakin
                  menarik perhatian para
                  pelaku bisnis dan pemilik
          Tdana di Tanah Air. Namun
          demikian sisi ekspektasi keuntungan
          yang belum memadai dalam jangka
          pendek masih menjadi tantangan
          perkembangan investasi ini di mata
          investor.
            Harus diakui potensi investasi
          berbasis lingkungan, sosial, dan tata
          kelola (ESG) di Indonesia sangat
          besar di tengah meningkatnya
          kesadaran masyarakat terhadap isu
          keseimbangan bisnis dengan alam.
          Direktur Pemasaran PT Bahana TCW
          Investment Management (Bahana TCW),
          Danica Adhitama, mengatakan investasi
          berbasis ESG adalah konsep yang
          mengintegrasikan tiga aspek penting
          dalam investasi yaitu lingkungan, sosial,
          dan tata kelola untuk menciptakan            Dengan mempertimbangkan faktor-faktor
          dampak positif terhadap keberlanjutan,
          sekaligus memastikan pertumbuhan             keberlanjutan seperti pengelolaan sumber
          ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.     daya alam, tanggung jawab sosial, dan tata
            “ESG tidak hanya sekedar tren,             kelola yang baik, investasi berbasis ESG
          tetapi juga menjadi standar baru dalam
          praktik investasi modern. Dengan             menawarkan manfaat jangka panjang yang
          mempertimbangkan faktor-faktor               lebih luas.
          keberlanjutan seperti pengelolaan
          sumber daya alam, tanggung jawab
          sosial, dan tata kelola yang baik,           Danica Adhitama,
          investasi berbasis ESG menawarkan            Direktur Pemasaran PT Bahana TCW
          manfaat jangka panjang yang lebih luas.
          Perusahaan yang menjalankan prinsip-
          prinsip ESG cenderung memiliki risiko   miliar dollar AS pada 2028.   per akhir Oktober 2024. Jumlah tersebut
          lebih rendah, karena mereka lebih siap   Di Indonesia, merujuk pada data   naik dari tahun lalu yang sejumlah
          menghadapi regulasi yang semakin ketat,   Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juni   31 produk. Sementara tahun 2022
          perubahan iklim, dan perubahan sosial,”   2024, total dana kelolaan (Asset Under   berjumlah 26 produk, tahun 2021
          ujar Danica.                      Management atau AUM) reksa dana    sebanyak 19 produk dan tahun 2020
            Berdasarkan laporan terbaru yang   berbasis ESG telah mencapai Rp8,21   hanya 15 produk.
          diterbitkan oleh The Business Research   triliun yang terdiri dari 34 produk yang   Dilihat dari jumlah, dana kelolaan
          Company, pasar keuangan berbasis   dikelola oleh 19 manajer investasi (MI).   reksadana hijau juga mengalami
          ESG secara global telah mengalami   Angka ini menunjukkan pertumbuhan   pertumbuhannya signifikan. Pada tahun
          pertumbuhan pesat. Pada 2023, pasar   signifikan dibandingkan dengan posisi   2020, Asset Under Management (AUM)
          keuangan ESG mencapai 5.716,79    tahun-tahun sebelumnya, yakni apabila   reksadana ESG sebanyak Rp2,35 triliun,
          miliar dollar AS dan diperkirakan pada   dibandingkan pada 2021 dengan dana   kemudian naik 16,49 persen pada 2021
          2024 tumbuh menjadi 6.347,59 miliar   kelolaan reksa dana berbasis ESG baru   menjadi Rp2,74 triliun.
          dollar AS, dengan tingkat pertumbuhan   sekitar Rp2,3 triliun.          Tahun berikutnya, dana kelolaan
          tahunan gabungan (CAGR) sebesar      Sementara, berdasarkan data     reksadana hijau melesat 66,43 persen
          11 persen. Lebih jauh lagi, pasar ini   Infovesta Utama, reksadana berbasis   menjadi Rp4,55 triliun pada 2022.
          diprediksi akan mencapai 9.690,94   hijau di Indonesia mencapai 34 produk   Setelah itu, pada 2023 juga mencatat


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 211 / 2025 / Th.XX 45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50