Page 4 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 4
SALAM REDAKSI
DewAN PeNASehAt:
Edy Setiadi;
Pembaca sekalian. masih berkutat pada persoalan ketiadaan Eka B. Danuwirana;
Ada kondisi yang tidak bisa dielakkan aturan yang menjamin kerahasiaan Retno Wahyuni Wijayanti;
lagi oleh seluruh pelaku industri dan data. Kerentanan sistem keamanan di Krisna Wijaya;
juga pelaku ekonomi. Yaitu fenomena Indonesia akan membuatnya menjadi Mulya E Siregar;
Zainal Fanani
pengumpulan data demi memenangkan seperti pelanduk di tengah gajah-gajah
persaingan bisnis masa depan. Fenomena yang bertarung memperebutkan data. PeMIMPIN ReDAkSI:
tersebut pada akhirnya mencipatkan Lalu apakah publik hanya bisa Syarif Fadilah;
perang memperebutkan data, seperti pasrah saja dengan kondisi ini sembari
yang terjadi belakangan ini. menunggu lahirnya Undang-Undang SIDANG ReDAkSI:
Kondisi itu membuktikan sekali Perlindungan Data Pribadi? Tentu Retno Wahyuni Wijayanti;
Prima Firiasari;
lagi bahwa dampak menyakitkan dari tidak. Nah, atas dasar tersebut Majalah Syarif Fadilah;
fenomena data is the new oil sudah Stabilitas akan mengangkat tema itu
berlangsung. Seperti halnya banyak sebagai laporan utama. ReDAktuR:
terjadi konflik yang beberapa berujung Pada sajian awal akan ada Romualdus San Udika;
-
perang dalam memperebutkan minyak pembahasan kondisi terkini menyangkut
bumi, perang memperebutkan data dampak negatif perebutan data setelah RISet:
juga sudah terjadi. Indonesia sudah era digital makin memuncak. Juga Rusli Abdullah;
berkali-kali merasakannya dampaknya. mengenai modus-modus yang biasa
Beberapa kali data milik warga Negara dilakukan suatu pihak untuk melakukan FOtOGRAFeR:
yang dikelola lembaga Negara atau kejahatan pencurian data. Judy Hertanto;
perusahaan milik pemerintah dikabarkan Pada bagian selanjutnya akan dibahas MARketING:
bocor dan beredar serta diperjualbelikan mengenai sistem dan protokol keamanan Rusmina;
di dunia maya. Belum lagi data yang data yang diterapkan oleh lembaga
dikelola oleh perusahaan swasta yang keuangan yang ada di Indonesia, baik SIRkuLASI:
jumlahnya lebih sedikit. Ini tentu bukan fintech maupun perbankan. Namun Selamet;
perkembangan yang menggembirakan. begitu, juga akan dibahas soal loopholes PRODukSI:
Memang sampai saat ini, terkait dari system yang ada. Ary Kusnari;
kebocoran data baik milik korporasi Setelah itu akan diulas mengenai
swasta, BUMN, ataupun pemerintah, keberadaan UU PDP yang saat ini SekRetARIS ReDAkSI:
belum ada satu pihak pun yang mengakui sudah disahkan pemerintah bersama Widuri;
secara resmi kalau data mereka DPR. Apakah saja ketentuan yang
berhasil dicuri. Hampir semuanya ada di aturan tersebut agar kondisi PeNeRBIt:
justru mengelak dan menampik bahwa perlindungan data warga Negara
datanya sudah melayang ke dunia luar. terjamin. Juga dibahas mengenai praktik
Meski begitu, hal tersebut tidak mampu perlindungan data yang diterapkan oleh ALAMAt:
Gedung LPPI
menahan apriori atau kecurigaan banyak Negara-negara tetangga. Jl. Kemang Raya No. 35
pihak bahwa sistem keamanan kita Berikutnya juga akan diulas kejadian Jakarta Selatan 12730
memang masih lemah dan berlobang. pembobolan data yang sudah menimpa Telp. 021-718 2860, 718 2760
Namun melihat kecenderungan pengelolaan data di Indonesia selama ini. Fax. 021-718 2760
seringnya berita mengenai kebocoran Dari data BPJS, data dari aplikasi milik eMAIL:
data baik secara massif maupun secara Kementerian Kesehatan yaitu Indonesia redaksi@stabilitas.id,
ritel, keresahan publik di Tanah Air Health Alert Card atau eHAC sampai stabilitas@lppi.or.id,
tentu makin menjadi-jadi. Apalagi data PLN dan Indihome. Juga soal
dengan gelombang kemunculan aplikasi Modus-modus pembobolan data seperti NOMOR RekeNING:
pembayaran dan pinjaman online social engineering dan lainnya. Bank BNI Cabang Utama Melawai
A/C 0017375030 a/n LPPI
yang tidak dibarengi oleh literasi yang Last but not least, di bagian lainnya
mumpuni dari masyarakat, membuat kami juga senantiasa menghadirkan PeRcetAkAN:
risiko kebocoran data makin menganga. artikel-artikel menarik yang membahas Selama pandemi Covid19,
Di saat negara lain sudah melengkapi perkembangan terkini dari sektor terhitung mulai Maret 2020
dirinya dengan teknologi AI yang keuangan dan ekonomi utama lainnya, Majalah Stabilitas diterbitkan
dan didistribusikan secara
canggih dalam menyedot dan mengelola tentu dalam kaca mata manajemen digital.
data serta memanfaatkannya, Indonesia risiko. Selamat membaca.*
4 Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII www.stabilitas.id

