Page 22 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 22
Lalu penguatan pengaturan, pengawasan, alat berat akan menjadi optimisme untuk
dan perizinan melalui penyusunan perusahaan pembiayaan bisa membiayai
pengaturan sebagai tindak lanjut UU lebih tinggi lagi di tahun 2024 ke depan
P2SK, penyusunan pengaturan terkait walaupun program stimulus Covid 19,”
dengan BNPL, penegakan ketentuan, ujar Ristiawan.
penguatan pengawasan yang berbasis
risiko dan early warning system, Melecut Gairah
pengembangan dan penguatan suptech Optimisme tersebut harus dilecut
dan regtech, serta penguatan pelayanan lebih kuat mengingat penyaluran
perizinan. pembiayaan modal kerja di sejumlah
Perhatian dari otoritas kali ini tentu multifinance tampak kurang bergairah
memancing optimisme dari pelaku pada periode kuartal I-2024. Sebut saja
usaha. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan perusahaan pembiayaan yang dipimpin
Indonesia (APPI) memandang bahwa Ristiawan, PT CIMB Niaga Auto Finance
inisiatif tersebut bisa membawa industri (CNAF) misalnya, mencatat penurunan
pembiayaan ke level yang lebih tinggi. pembiayaan modal kerja menjadi Rp 997
Tahun ini, perusahaan-perusahaan miliar pada Maret 2024. Adapun nilai
pembiayaan sejatinya diliputi gairah tersebut turun 11 persen dari periode
tinggi bahwa industri akan tumbuh yang sama tahun 2023 sebesar Rp1,12
double digit. Keberhasilan ekonomi triliun.
keluar dari krisis Covid-19 dan mulusnya Menurut Ristiawan, penurunan ini
proses politik dalam bentuk pemilihan disebabkan oleh banyaknya peralihan
Ristiawan Suherman presiden adalah alasan dari optimisme permintaan masyarakat ke piutang
tersebut. pembiayaan multiguna di periode
Peralihan moda dalam Webinar OJK Institute di Jakarta, tersebut. “Penurunan ini wajar
Ketua APPI, Ristiawan Suherman,
mengingat di periode tersebut ada
transportasi ke akhir Mei lalu menjelaskan, optimisme momentum Ramadan dan menjelang Idul
ramah lingkungan tersebut didukung oleh adanya kebijakan Fitri,” kata Ristiawan.
Kendati menurun, pembiayaan modal
pemerintah dalam penerapan uang
yaitu memberikan muka (DP) nol persen untuk pembiayaan kerja berkontribusi sebesar 12 persen
insentif PPN yang kendaraan bermotor. terhadap total pembiayaan perusahaan.
“Lalu pemerintah juga mengeluarkan
cukup lumayan program relaksasi untuk mempercepat Terkait proyeksi pertumbuhan
pembiayaan modal kerja, Ristiawan
murah itu juga peralihan moda transportasi ke ramah mengaku tidak terlalu agresif memasang
menjadi optimisme lingkungan yaitu memberikan insentif target sebab banyaknya tantangan
di tahun 2024 ini. Ia menargetkan
PPN yang cukup lumayan murah itu juga
yang lebih tinggi menjadi optimisme yang lebih tinggi pertumbuhan yangg konservatif di angka
lagi terkait dengan lagi terkait dengan bisnis pembiayaan satu digit, yakni antara 3 persen hingga
6 persen dari target tahun sebelumnya
di kendaraan ramah lingkungan,”
bisnis pembiayaan imbuhnya. yaitu Rp1,25 triliun.
Optimisme tersebut didukung oleh
Selanjutnya, penurunan nilai
di kendaraan ramah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor pembiayaan modal kerja juga dialami
lingkungan. Indonesia (Gaikindo) yang melihat PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
prospek produksi kendaraan roda mencatat nilai pembiayaan modal kerja
empat dalam negeri di tahun ini akan yang disalurkan hingga Maret 2024
mencapai 1,1 juta unit. Demikian juga sebesar Rp 16,6 triliun. Mengutip laporan
dari sisi penjualan unit roda dua, Asosiasi keuangan perseroan, nilai pembiayaan
Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) modal kerja gross di periode triwulan
menyatakan jumlah tersebut masih akan pertama 2023 sejumlah Rp 17,205 triliun.
meningkat sebanyak 6,5 juta di 2024. Artinya nilai tersebut turun hingga 3,5
“Optimisme dari para penjual persen secara tahunan. Meski turun,
kendaraan roda empat, roda dua, dan segmen ini mengambil porsi pembiayaan
22 Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id