Page 13 - Stabilitas Edisi199 Tahun 2023
P. 13

udah tiga dekade sejak konsep   usaha industri keuangan untuk lebih
                 keseimbangan antara praktik   memperhatikan lingkungan. Selama
                 bisnis terhadap lingkungan   ini, harus diakui, ketika institusi bisnis
          Smuncul pertama kali, namun       menerapkan praktik sustainable finance,
          hasil dari upaya pengurangan emisi   manfaat ekonomi yang didapat langsung
          karbon masih belum memuaskan. Meski   oleh mereka sangat minim, selain
          begitu, upaya menyelaraskan praktik   hanya citra yang dilekatkan publik pada
          bisnis termasuk di industri keuangan   mereka. Dengan hadirnya perdagangan
          dengan pelestarian lingkungan tidak akan   karbon di Indonesia, maka seluruh
          pernah berhenti.                  pelaku akan mendapatkan nilai ekonomi
            Praktik yang beken disebut sebagai   atas unit karbon yang dihasilkan atau atas
          sustainable finance itu, di Indonesia kini   setiap upaya pengurangan emisi karbon.
          mulai menapaki tahap penting dengan   Di sisi lain, saat ini Indonesia
          diluncurkannya Bursa Karbon Indonesia.   mengantungi target  untuk menurunkan
          Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja   emisi GRK dengan usaha sendiri, sebesar
          meluncurkan POJK Nomor 14 Tahun   31,89 persen hingga 2030 dari posisi
          2023 tentang Perdagangan Karbon   jika tidak melakukan apa-apa. Tetapi
          Melalui Bursa Karbon. Aturan tersebut   pemerintah menjanjikan jika ada bantuan
          berisi tentang persyaratan, perizinan,   internasional, maka emisi gas bisa turun
          serta tata cara dan penyelenggaraan   hingga 43,2 persen.
          perdagangan karbon melalui bursa     Indonesia telah memulai upaya-
          karbon di Indonesia.              upaya penurunan emisi GRK sejak
            Sarana perdagangan karbonnya pun   2010, jauh sebelum dilakukannya   Mahendra Siregar
          sudah beroperasi setelah diresmikan   penandatanganan Perjanjian Paris
          jelang akhir September lalu. Sekadar   tentang Perubahan Iklim yang   Bursa Karbon
          menginformasikan, sebagaimana     dilaksanakan pada 2016. Berdasarkan
          lazimnya sebuah pasar, Bursa Karbon   hasil inventarisasi pemerintah yang   Indonesia akan
          Indonesia mempertemukan antara    dimulai 2010 hingga 2023, penurunan   menjadi salah satu
          penjual karbon dan juga pembelinya.   emisi GRK Indonesia dinilai berada di
          Tentu yang diperjualbelikan adalah   atas target.                     bursa karbon besar
          karbon yang dihitung dengan satuan unit,   Menurut data Climate Watch, pada   dan terpenting
          dari pihak penghasil karbon dan pihak   2020, Indonesia menghasilkan emisi
          yang berupaya mengurangi emisi karbon  GRK sekitar 1,48 miliar ton/gigaton   di dunia karena
            Dengan geografis Indonesia yang luas   ekuivalen karbon dioksida (Gt CO2e).   volume maupun
          dan di dalamnya masih banyak hutan-  Angka ini setara dengan 3,1 persen dari
          hutan tropis, maka kehadiran Bursa   emisi gas rumah kaca global dimana   keragaman unit
          Karbon Indonesia menjadi milestone yang   total volumenya mencapai 47,5 Gt CO2e.   karbon yang
          penting. “Bursa Karbon Indonesia akan   Kendati angka persentasenya kecil,
          menjadi salah satu bursa karbon besar   keluaran karbon di Indonesia pada 2020   diperdagangankan
          dan terpenting di dunia karena volume   merupakan yang terbesar ke-6 di dunia,   dan kontribusinya
          maupun keragaman unit karbon yang   setelah China, Amerika Serikat, India,   kepada
          diperdagangankan dan kontribusinya   Uni Eropa, dan Rusia.
          kepada pengurangan emisi karbon nasional   Emisi karbon adalah penyebab   pengurangan
          maupun dunia. Hari ini kita memulai   terbesar dari perubahan iklim dunia.   emisi.
          sejarah dan awal era baru itu,” kata Ketua   Dengan demikian, semakin banyak GRK
          Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar   yang dilepas ke atmosfer akan membuat
          dalam keterangan tertulis, saat peresmian   suhu bumi makin panas.
          beroperasinya Bursa Karbon Indonesia 26   Hadirnya Bursa Karbon Indonesia
          September lalu.                   diharapkan mendorong perusahaan
            Kehadiran pasar resmi yang      dan industri untuk mengurangi emisi
          memperdagangkan karbon di Indonesia   GRK karena menjanjikan keuntungan
          itu, tentu akan menambah animo pelaku   ekonomis. “Melalui perdagangan karbon,


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18