Page 3 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 3
DAFTAR ISI
Edisi 197/2023/Th.XVIII
4 Salam Redaksi
6 Lensa LPPI
20 Editorial
38 RISET
Undang-Undang
Kesehatan dan Cuan
Industri Asuransi
Pemerintah pada bulan lalu
telah mengesahkan Undang-
Undang Kesehatan yang baru
yang telah banyak menuai
pro-kontra. Meski demikian
jika ditilik dari sisi industri
asuransi nasional, aturan
ini akan mendorong bisnis
asuransi di Tanah Air.
22
LAPORAN UTAMA
Ancaman Pasca Mandatory Spending Dihapuskan
Aturan baru di bidang kesehatan yang baru disahkan menuai pro-
kontra terutama terkait tidak disebutkannya anggaran minimal yang
mesti disediakan negara dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
rakyat. Ada sederet ancaman serius dari perubahan tersebut.
60 AKSI KORPORASI 88 TRAVEL
44 PAPAN KHUSUS Bank Syariah 5 Pulau Favorit
Solusi Investor, Siapkan Gebrakan di Dunia Tahun Ini
Jebakan Emiten? Industri perbankan syariah Liburan di sebuah pulau
Aturan baru yang akan tengah bersiap melangkah bisa menjadi escaping yang
mengelompokkan emiten- ke level lebih tinggi dengan sangat menarik. Juga
emiten ‘bermasalah’ dinilai jadi menyiapkan sederet aksi sekaligus bisa menjadi
langkah otoritas meningkatkan korporasi. Beberapa bank kombinasi menyenangkan
perlindungan konsumen. menyiapkan diri untuk dari petualangan
Namun melangkah ke pasar modal mendebarkan, pantai yang
bagi emiten dengan menerbitkan saham terpapar matahari, dan
dampaknya tidak publik pertama kali. Sisanya budaya yang semarak.
sebermanfaat menyiapkan aksi merger dan
itu. akuisisi.
KOLOM
66 ASUMSI MAKROEKONOMI 42 Corporate Value by Merza Gamal
Pembuktian Akhir Generative AI: Melengkapi Bukan
Penyusunan Peta Anggaran Menggantikan
Rancangan anggaran negara tahun depan dinilai masih berisi asumsi 64 Iqbal Nazili
pertumbuhan yang terlalu tinggi. Namun demikian pemerintah Daya Tarik Produk Deposito BPR
bersikukuh dan mengatakan hal itu demi meneruskan reformasi 88 Syarif Fadilah
struktural yang sudah dimulai sejak 10 tahun lalu. Dalam Drama dan Otot Politik
www.stabilitas.id Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII 3

