Page 76 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022

Kolaborasi, Kunci Bisnis

Bank dan UMKM

Oleh Iqbal Nazili, Senior Relationship Manager LPPI

ektor keterkaitan dan interaksi antara anak (usaha
usaha yang kecil) dengan Bapak Angkatnya baik dalam
selalu jadi bentuk teknis, keuangan, maupun informasi.
Sperbincangan Pola kemitraan ini akan sangat membantu entitas
dan diharapkan usaha yang lebih kecil setidaknya dalam bidang
menjadi juru selamat permodalan, pemasaran dan yang paling utama
di saat krisis ekonomi adalah manajemen.
menerjang adalah Kedua, bank dapat melakukan kolaborasi
usaha mikro kecil dan dengan perusahaan Fintech Lending melalui
menengah (UMKM). skema channeling. Nantinya penyaluran kredit
Namun demikian, bank kepada peminjam dilakukan melalui platform
ekspektasi tinggi itu Fintech Lending, dengan risiko kredit ditanggung
seringkali tidak bisa diwujudkan, sebab akses oleh bank. Fintech Lending diberikan kewenangan
sebagian pelaku usaha kepada perbankan masih terbatas sesuai ketentuan dan perjanjian kerjasama
sangat terbatas. Bahkan krisis pandemi karena dengan bank.
merebaknya Covid-19 sejak 2020 lalu membuat Ketiga, bank dapak menerapkan pola referral.
akses itu kian mengecil. Pada pola ini penyaluran kredit bank secara
Data otoritas pada Juli 2020 menunjukkan, langsung kepada calon debitur yang direferensikan
jumlah rekening UMKM sebesar 15,4 Juta oleh Fintech Lending, dilakukan sesuai dengan
rekening. Jumlah itu turun dari sebelumnya yang kesepakatan. Bank melakukan seluruh proses
mencapai 16,1 Juta rekening, dimana penurunan analisis kredit sebelum kredit disalurkan.
signifikan terjadi pada segmen mikro sebesar 6,5 Kolaborasi adalah cara alternatif yang bisa
persen. Dari data itu menunjukkan bahwa bank dipilih bank untuk mengoptimalkan penyaluran
cenderung konservatif dalam penyaluran kredit kredit UMKM. Keberhasilan praktik ini dapat
UMKM selama wabah. dilihat pada kerjasama antara Thanacart Bank
Di sisi lain, perbankan mendapatkan kewajiban (bank dengan aset terbesar ke-6 di Thailand)
dari Bank Indonesia untuk mencapai angka 30 dengan Beehive (penyedia jasa P2P lending
persen pada penyaluran kredit ke sektor UMKM platform yang berbasis di Dubai, yang berfokus
sampai pada akhir tahun 2024. Hal ini tentu akan pada produk pembiayaan bagi UMKM).
memaksa bank memutar otak agar bisa memenuhi Kerjasama ini dimanfaatkan Thanacart Bank guna
regulasi sambil tetap memitigasi risiko. menjangkau pasar yang lebih luas melalui program
Di era digitalisasi layanan keuangan yang value chain financing yang ditujukan spesifik untuk
makin marak, bank sejatinya tetap dapat UMKM.
mengoptimalkan penyaluran pinjaman kepada Contoh lain seperti yang dilakukan Bank
UMKM dengan memanfaatkan strategi kolaborasi. ICICI. Bank digital di India ini, meluncurkan
Di antaranya, pertama, bank dapat berkolaborasi solusi ICICI Stack, yang memberikan pelayanan
dengan pengusaha besar yang menerapkan digital end-to-end kepada UMKM. Melalui
pola ‘Bapak Angkat’. Melalui pola ini, akan ada solusi ini, UMKM mampu memulai hubungan

76 Edisi 186 / 2022 / Th.XV www.stabilitas.id