Page 81 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022
P. 81
dengan menarik satu anggota bank perhatikan. Sebab, berdasarkan data,
syariah yang belum bergabung yaitu jumlah usaha besar di negeri ini yang
BTN Syariah. Menurut Erick, BSI juga mendapatkan layanan bank hanya 0,01
akan menarik unit BTN Syariah untuk persen, usaha menengah 0,09 persen,
memperkuat posisi dan memperbesar dan usaha kecil 1,22 persen. Jadi, total
kapasitas pasarnya. Dengan mengakuisisi dunia usaha yang terjamah oleh dunia
BTN Syariah, kapitalisasi pasar BSI perbankan nasional hanya sekitar 1,32
bisa semakin kuat sehingga menjadi persen sehingga terdapat 98,68 persen
pendorong di industri perbankan pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang
nasional. “BSI diharapkan bisa belum tersentuh perbankan.
meningkatkan produktivitas industri Sementara itu, Sekretaris Jenderal
halal Indonesia yang saat ini masih Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi
belum masuk lima besar dunia,” jelas dia. Haruman Achsien mengatakan, rencana
pemerintah menjadikan BSI sebagai BUMN
Jalankan GCG sejalan dengan upaya pemerintah yang
Berbagai pihak mendukung tengah membuat sistem pengembangan
pembentukan BSI sebagai bank BUMN. syariah. “Dengan status BSI sebagai BUMN
Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum atau naik dari posisi sekarang anak BUMN,
sekaligus Anggota Badan Pengawas akan memudahkan dalam mewujudkan
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama sistem pengembangan syariah di Tanah
Indonesia (MUI) Anwar Abbas. iggi Haruman Achsien, Air.”
Anwar mengatakan, dengan menjadi Sekretaris Jenderal Masyarakat Menurut Iggi, dengan menyandang
badan hukum BUMN tersendiri, BSI Ekonomi Syariah (MES) status BUMN, BSI akan lebih mudah
bisa lebih berkembang dan turut mencari peluang kerja sama, misalnya
berkontribusi terhadap kemajuan dengan BUMN lain. Status BUMN juga
ekonomi nasional. Selain itu, BSI bisa akan memudahkan BSI menggaet investor
menopang masyarakat lapis bawah luar negeri karena investor tersebut
dan mendorong usaha mikro, kecil dan Status BUMN juga lebih memperhitungkan BSI sebagai
menengah (UMKM) naik kelas. akan memudahkan perusahaan pelat merah. “Apalagi, BSI
Hal yang paling penting dengan berencana membuka cabang di Dubai.
menjadi bank BUMN adalah posisi BSI menggaet investor Mereka akan melihat ini bank siapa. Kalau
BSI yang menjadi lebih independen. mereka tahu BSI bank pemerintah, posisi
Pasalnya, BSI memisahkan diri dari luar negeri karena akan kuat,” papar dia.
ketiga induknya sehingga bisa bersaing investor tersebut lebih Selain itu, kata Iggi, ada kerja sama
secara bebas dengan bank-bank yang yang memang mensyaratkan BSI sebagai
tadinya merupakan induknya, tanpa ada memperhitungkan BSI. BUMN dan bukan anak BUMN. Contohnya,
beban mental. “Ini akan membuat BSI Apalagi, BSI berencana kerja sama dengan Islamic Development
bisa menjalankan GCG dengan baik,” Bank (IDB). Bank ini hanya mau bekerja
kata Anwar. membuka cabang di Dubai. sama dengan bank di Indonesia yang
Menurut dia, BSI memang sudah berstatus BUMN, setelah Bank Muamalat.
saatnya mandiri dan berhak menentukan Mereka akan melihat ini Sebab, IDB menggunakan skema kerja
nasibnya sendiri. Hal tersebut tidak bank siapa. government to government (G to G)
dapat dilakukan jika BSI masih dalam sehingga kerja sama harus dengan BUMN.
kendali tiga bank yang menjadi induk, Terkait akuisisi UUS BTN, Iggi
yakni Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Jika mendukung aksi korporasi tersebut.
ini tidak dilakukan, direksi yang akan Sebab, hal ini diyakini dapat mendukung
memimpin ke depan bakal sulit untuk perkembangan BSI ke depan. Dia
mengendalikan BSI, jika harus tunduk menilai, akuisisi UUS BTN bertujuan
dan patuh pada kepentingan dan mengonsolidasikan bisnis syariah BTN ke
instruksi dari ketiga bank induk. BSI, sehingga BTN akan fokus ke bisnis
Anwar berpandangan, konvensional. Hal ini akan berdampak
pengembangan BSI ke depan perlu positif bagi BSI.*
www.stabilitas.id Edisi 186 / 2022 / Th.XV 81