Page 15 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 15

Ketiga, ketidakpastian alias volatilitas   cemas. Namun di balik kecemasan itu,   tentu akan mempengaruhi belanja
          pasar keuangan. Pemilu juga sering   para pelaku industri dengan seksama   masyarakat.
          memicu volatilitas pasar keuangan   mengikuti perkembangan proses pemilu   Selain itu para kandidat juga akan
          karena para investor dan pelaku pasar   dengan cermat dan secara proaktif.   mengeluarkan dana untuk kegiatan
          menilai potensi perubahan politik dan   Bahkan jika bisa segera menyesuaikan   kampanye mengumpulkan masyarakat
          kebijakan yang dapat mempengaruhi   strateginya dan rencana bisnis mereka   pendukungnya, ceramah, aksi massa,
          ekonomi dan perusahaan. Volatilitas ini   sedini mungkin.            pembuatan baliho atau spanduk, dan
          dapat mempengaruhi harga saham, nilai   Dalam sebuah gambaran yang   lain sebagainya. Kesemua aktifitas ini
          tukar mata uang, dan suku bunga.  lebih luas, fenomena wait and see   akan mempengaruhi belanja masyarakat
            Keempat, ketidakpastian keamanan.   secara bersamaan juga berpotensi   karena terlibat secara langsung dalam
          Pemilu mungkin juga menyebabkan   membuat pertumbuhan ekonomi        politik.
          kerusuhan, ketegangan politik, atau   tersendat. Investasi dan kegiatan usaha   Jika ditarik ke atas, pemilu
          konflik yang dapat mengganggu stabilitas   akan berkurang yang pada akhirnya   membutuhkan anggaran yang cukup
          sosial dan keamanan. Hal ini dapat   membuat pertumbuhan menjadi sedikit   besar dari pemerintah. Anggaran ini
          memiliki dampak negatif pada industri   mengendur.                   digunakan untuk pembiayaan berbagai
                                                                               kegiatan yang terkait dengan pemilihan,
          Maka dari itu, momentum pemilu juga                                  seperti penyelenggaraan pemungutan
          disebut-sebut menjadi kesempatan                                     suara, pengawasan, logistik, dan lain
                                                                               sebagainya. Oleh karena itu, pemilu
          perekonomian untuk tetap tumbuh                                      akan menambah belanja negara. Lihat
          dengan dipicu oleh peningkatan konsumsi                              saja sekarang, sederet subsidi sudah

          masyarakat dan belanja negara.                                       mulai disiapkan bahkan beberapa sudah
                                                                               dilakukan pemerintah.
                                                                                  Maka dari itu, momentum pemilu
          keuangan, baik melalui kerusakan fisik   Pendorong Pertumbuhan       juga disebut-sebut menjadi kesempatan
          maupun penarikan dana besar-besaran   Kendati demikian, kemungkinan   perekonomian untuk tetap tumbuh
          oleh investor.                    tersebut tampaknya akan tertutupi oleh   dengan dipicu oleh peningkatan
            Kelima, masih terkait dengan poin   kecenderungan lainnya yang muncul   konsumsi masyarakat dan belanja negara.
          kedua, adalah ketidakpastian kebijakan   ketika ajang pemilihan umum tiba.   Makin besar konsumsi masyarakat dan
          ekonomi luar negeri. Pemilu di suatu   Pemilu –sepanjang penyelenggaraan   belanja negara makin besar kemungkinan
          negara dapat memiliki dampak penting   di Indonesia setelah memasuki era   ekonomi bisa tumbuh.
          pada pasar keuangan global. Kebijakan   millennium baru, terbukti mampu   Meski begitu, potensi tersebut
          yang diambil oleh pemerintahan    mengkerek belanja masyarakat dan   harus berhadapan dengan tertahannya
          baru dapat mempengaruhi hubungan   mendongkrak belanja negara terkait   investasi sektor swasta dan mungkin
          perdagangan, aliran modal, dan    peningkatan aktivitas politik dan sosial   kegiatan perdagangan internasional juga
          ketegangan geopolitik, yang semuanya   selama masa kampanye dan pemilihan.   demikian. makin lama mereka menahan
          dapat mempengaruhi pelaku industri   Para kandidat mengeluarkan dana   investasi dan kegiatan bisnisnya, maka
          keuangan di negara lain.          besar demi mempromosikan visi dan   makin kecil dorongannya kepada
            Melihat sederet risiko ketidakpastian   program mereka. Hal ini biasanya   perekonomian.
          yang membonceng momentum          dituangkan dalam bentuk iklan politik   Nah, kita tinggal menunggu faktor
          pemungutan suara memilih pemimpin   di media massa, seperti televisi,   mana yang lebih dominan, dan itulah
          baru itu, tidak berlebihan jika industri   radio, dan internet. Peningkatan   yang akan memberikan pengaruh lebih
          keuangan pasang mode harap-harap   pengeluaran untuk iklan politik ini   besar pada pertumbuhan ekonomi.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20