Page 17 - Stabilitas Edisi198 Tahun 2023
P. 17

ahun depan Indonesia akan   terakhir, kondisi pertumbuhan investasi
                  menjalani proses pemilihan   kita selalu menurun. Pada pemilu yang
                  umum untuk menentukan     diselenggarakan 2009 lalu, di tahun
          TPresiden baru. Momen             yang sama pertumbuhan investasi
          tersebut tidak hanya menyita perhatian   hanya mampu menorehkan angka 3,29
          lebih dari 200 juta penduduknya, namun   persen, padahal investasi pada 2008
          juga membuat seluruh pelaku ekonomi   tercatat tumbuh double digit. Pada
          was-was.                          penyelenggaraan pemilu 2014 angka
            Bagi pelaku bisnis, terutama di   investasi tumbuh 4,45 persen, sementara
          industri keuangan, hajatan politik ini   setahun sebelumnya masih sebesar 5,01
          selalu menimbulkan kekhawatiran   persen. Pada 2019 angkanya sebesar 4,45
          mengingat risiko yang kerap       persen, yang mana setahun sebelumnya
          menyertainya. Sikap tersebut tidaklah   mencapai 6,68 persen.
          berlebihan, mengingat dalam dua      Tidaklah berlebihan jika diprediksi
          dekade belakangan, setiap menjelang   bahwa penanaman modal di Indonesia
          pemilu selalu ada peristiwa besar yang   akan menurun pada tahun depan
          mengguncang ekonomi.              dibandingkan tahun ini. Apalagi risiko-
            “Harus diakui, setiap election   risiko yang memberatkan ekonomi sejak
          kita, selalu dilaksanakan setahun   tahun lalu masih terus berlangsung.
          setelah adanya global event yang tidak   Sejak akhir tahun lalu hingga
          menguntungkan,” kata Kepala Ekonom   memasuki tahun ini dunia sudah
          Bank Mandiri Andry Asmoro.        dibuat ketar-ketir dengan munculnya
            Ya, jika mau jujur setidaknya dalam   risiko geopolitik setelah konflik Rusia   Andry Asmoro
          tiga gelaran pemilu terakhir, ada kisruh   dan Ukraina pecah dan masih terus
          di sektor keuangan yang tidak bisa tidak,   terjadi. Masalah itu membuat pasar   Harus diakui, setiap
          membuat pelaku ekonomi harap-harap   keuangan dan juga pasar komoditas
          cemas. Misalnya pemilu 2009 lalu,   global terguncang. Ditambah lagi   election kita, selalu
          didahului oleh kisruh di sektor properti   dengan munculnya kejadian ditutupnya   dilaksanakan
          AS 2007 yang bertransformasi menjadi   setidaknya tiga bank di AS yang makin
          krisis global 2008. Maju lima tahun   menegaskan adanya permasalahan di   setahun setelah
          setelah itu, sebelum pemilu 2014, dunia   ekonomi AS yang bakal mempengaruhi   adanya global
          mengalami tekanan akibat kebijakan   dunia gobal. Apalagi bank sentral AS
          taper tantrum dari otoritas moneter AS   sedang dalam rute panjang memperketat   event yang tidak
          setahun sebelumnya. Demikian juga   ekonomi melalui kenaikan suku bunga   menguntungkan.
          pada pemilu 2019 lalu, dilaksanakan   acuan.
          setelah adanya peristiwa perang dagang   Khusus untuk The Federal Fund   Tahun ini kita
          AS-China. “Tahun ini kita menghadapi   Rate ini, Andry memprediksi bahwa   menghadapi
          perubahan besar dalam kebijakan suku   otoritas moneter AS akan mencapai 5,75
          bunga acuan global,” tukas Andry.  persen jelang akhir tahun ini. Jika ini   perubahan besar
            Pada setiap menjelang election yang   benar terjadi dan Bank Indonesia di sisi   dalam kebijakan
          berisi pemilihan presiden tersebut,   lain tetap mempertahankan BI 7-Day   suku bunga acuan
          kata Andry, hampir dipastikan angka   Reverse Repo Rate seperti saat ini, maka
          investasi, terutama dari pemilik modal   ini adalah pertama kalinya bunga acuan   global.
          asing akan turun. Sebaliknya ekonomi   Indonesia dan AS berada di posisi yang
          Indonesia akan makin bergantung   sama.
          kepada konsumsi dalam negeri dan juga   Tahun depan dia memprediksi
          belanja negara yang biasanya meningkat.  perubahan pola suku bunga akan terjadi
            Kondisi itu tampaknya sudah     dengan kecenderungan menurun. Dia
          terasa pada tahun ini ketika ekonomi   mengatakan bank harus mencari langkah
          bersiap menjalani proses-proses politik   untuk menyeimbangkan margin suku
          menjelang penyelenggaraan election   bunga agar tidak squeezing ketika nanti
          di tahun depan. Dalam tiga pemilu   ada perubahan pola dari kebijakan suku


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 198 / 2023 / Th.XVIII  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22