Page 7 - Demo
P. 7
penelitian Akao (2025) menegaskan bahwa hubungan antara musik dangerak terjadi melalui proses sinkronisasi sensorimotor, di mana tubuhsecara alami mengikuti pola ritmis bunyi. Hal ini sejalan dengan kajianMadison (2024) yang menjelaskan bahwa sinkronisasi gerak dengan iramaadalah hasil keterpaduan antara persepsi auditif dan koordinasi motorik.Dengan demikian, keselarasan antara gelombang bunyi dan dinamika geraktubuh dalam Tari Guel bukan hanya aspek estetika, tetapi juga merupakanpenerapan langsung prinsip-prinsip fisika dalam seni pertunjukan.Tari Guel juga memiliki penamaan dari beberapa ragam geraknya, yaituragam salam semah, munatap, ragam sining lintah, redep, kepur nunguk,ragam semar kalang, cincang nangok dan cincang nangka. Setiapgerakannya tentu memiliki nilai filosafi tersendiri.7

