Page 14 - E-Modul Kimia Hijau untuk SMA Kelas X
P. 14
B. Peningkatan Partisipasi Kimia Hijau dalam STEM
Penididikan STEM telah menjadi pendekatan pembelajaran yang semakin
populer pada abad ke-21. STEM yang merupakan singkatan dari Science,
Technology, Engineering, and Mathematics, bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah dan inovasi pada siswa,
sambil mempersiapkan mereka untuk karir di bidang terkait STEM.
Kimia hijau yang dikenal sebagai kimia berkelanjutan adalah disiplin ilmu
yang berusaha mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya dalam produk
dan proses kimia. Dengan menerapkan prinsip kimia hijau pada Pendidikan
STEM, kita dapat menciptakan model pembelajaran yang mendorong
keberlanjutan lingkungan dan penemuan ilmiah.
Berkorelasi dengan pendikan STEM, Di Indonesia, berdasarkan data dari
badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2020
mencatat bahwa rata-rata suhu udara mencapai 27,3o C dengan anomali rata-
rata mencapai 0,7o C dan nilainya diperkirakan semakin mengalami kenaikan
dari tahun ke tahun. Dengan kata lain, Indonesia semakin hari semakin panas.
Kondisi tersebut mendorong masyarakat untuk memulai mencari cara
yang dapat diupayakan untuk menghentikan kerusakan lingkungan yang
semakin parah. Salah satu cara memerangi pemanasan global ini adalah
penghijauan. Para insinyur dan ilmuwan di seluruh dunia selalu mencari dan
memperbaharui solusi teknologi untuk mengurangi dan menghilangkan segala
penyebab dan pemanasan global. Dari sinilah, muncul sebuah solusi mutakhir
yang bernama green technology.
https://youtu.be/qocupfV73OY?si=RM-ZbadfCuD5Y9ky
Saksikan Video
TEDx berikut
dan berikan
opinimu
terkait
hubungan
antara kimia
hijau dan STEM
9