Page 42 - E-MODUL BERBASIS STEM EKO
P. 42
Gambar 26. Zona-zona yang terdapat pada ekosistem air laut. Wilayah laut menurut kedalamannya dan
menurut wilayah permukaannya secara horizontal. Sumber : Biologi: Evolusi, Kepelbagian, dan Persekitaran,
1995
Batio pelagik merupakan daerah jereng benua dengan kedalaman 200-
2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
Abisal pelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000
m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar matahari
tidak mampu menembus daerah ini.
Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman
lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan
laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produser di tempat ini
adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu
2. Ekosistem pantai, jenis ekosistem yang memiliki pertemuan antara
ekosistem daratan dan juga ekosistem akuatik (Huda, 2020:19). Ekosistem
di pantai dipengaruhi oleh pasang surut air laut sehingga flora dan fauna
yang hidup di daerah tersebut harus memiliki adaptasi yang tinggi
terhadap gelombang air. Komoditas hewan yang hidup antara lain terdiri
atas ikan dan beberapa jenis rumput laut, serta kelompok hewan
invertebrata lainnya seperti moluska. Organisme dominan yang hidup di
pantai berbeda bila dilihat dari lokasinya. Ganggang, moluska, dan remis
banyak dijumpai di bagian paling atas pantai yang hanya terendam saat
pasang naik tinggi. Organisme tersebut menjadi makanan bagi kepiting
dan burung pantai.
3. Ekosistem estuari, estuari atau muara ialah tempat bersatunya aliran
sungai dan laut yang di landasi oleh adanya rawa dan lempengan lumpur.
Jenis hewan yang menghuni wilayah tersebut antara lain cacing, kerang
dan kepiting.
Gambar 27. Ekosistem estuari merupakan habitat penting bagi ikan dan udang untuk bertelur dan berkembang
biak. Beberapa larva ikan yang ditelurkan di perairan terbuka juga bermigrasi ke ekosistem estuari. Sumber :
Japan – Indonesia Estuary Workshop (2005)
E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X 33