Page 19 - E-MODUL STEM EKOSISTEM
P. 19
Literasi STEM (Sains & Matematika)
Gambar 9.
Potret kuda nil
Moo Deng.
Sumber :
detikjateng.com
Baru-baru, hewan mengemaskan ini menarik perhatian masyarakat di
media sosial. Selama beberapa pekan terakhir sejak viral, ribuan orang
setiap hari mengunjungi Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di Thailand,
dikenal karena perawakannya yang mungil dan menggemaskan. Sekitar
20.000 orang datang untuk menyaksikan mamalia berusia dua bulan
tersebut makan dan bermain.
Diketahui Moo Deng merupakan hewan yang masuk spesies Pygmy
Hippopotamus atau yang lebih dikenal dengan kuda nil kerdil dengan nama
ilmiahnya Choeropsis liberiensis, Dibandingkan dengan kuda nil biasa, kuda
nil kerdil memiliki ukuran tubuh yang lebih mungil. Meski berada di kebun
binatang Thailand, Tapi ternyata Moo Deng merupakan hewan langka dari
Afrika Barat.
Namun, sayangnya Moo Deng terdaftar sebagai hewan yang terancam
punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature
(IUCN). Didasarkan dari laporan BBC, populasi hewan kecil ini di alam liar
Afrika Barat hanya tersisa sekitar 3.000 ekor, kerabatnya di alam liar
menjadi semakin langka di habitat mereka yang semakin menyusut, Selain
menghadapi ancaman habitat mereka yang menyusut, kuda nil kerdil juga
diburu untuk diambil dagingnya. Oleh karena itu, kehadiran Moo Deng
menjadi sangat istimewa.
Pada penghitungan terakhir secara global pada tahun 2015, jumlah kuda
nil kerdil di alam liar tercatat kurang dari 2.500 ekor. Di Nigeria, salah satu
wilayah endemik kuda nil kerdil di Afrika Barat, spesies ini diperkirakan
sudah punah. Populasi kecil kuda nil kerdil masih ditemukan di Liberia,
Pantai Gading, Guinea, dan Sierra Leone. Secara umum, meskipun upaya
konservasi telah dilakukan, populasi kuda nil kerdil tetap terancam dan
memerlukan perhatian lebih agar dapat bertahan hidup di habitat aslinya.
E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X 10

