Page 24 - E-MODUL STEM EKOSISTEM
P. 24
Literasi STEM (Teknologi & Engineering)
Gambar 12. Pemanfaatan AI dalam
pengawasan populasi Jalak Bali di Taman
Nasional Bali Barat
Sumber : Dokumen Huawei.com
Huawei dan RFCx juga mengembangkan algoritma cerdas yang lebih akurat
menggunakan layanan kecerdasan buatan canggih dari Huawei (HUAWEI CLOUD AI)
dan alat bernama ModelArts. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam
mengidentifikasi suara gergaji mesin dan truk.
CEO Rainforest Connection (RFCx), Topher White, menjelaskan, secara
singkat yang dilakukan pada teknologi pemantau hutan itu ialah dengan
mengombinasikan ponsel, perekam suara, dan panel surya. Di Kosta Rika,
RFCx menggunakan sistem komputasi AI dari Huawei untuk mengembangkan
model yang mendeteksi suara monyet laba-laba dan gergaji mesin yang kerap
digunakan dalam penebangan ilegal. RFCx memanfaatkan ponsel bekas
Huawei, mendaur ulangnya menjadi "penjaga" yang mampu mendeteksi
suara-suara di hutan.
Ditenagai oleh panel surya, setiap "penjaga" yang ditempatkan di atas pohon
dapat mencakup area hingga 3 km² dan beroperasi 24 jam sehari selama dua
tahun.
Rekaman suara dikirimkan secara real-time ke server komputasi Huawei.
Sebelumnya, untuk meningkatkan akurasi, pakar suara hewan telah
memasukkan data suara berbagai hewan liar yang dipantau ke dalam arsip
komputasi.
Data suara ini digunakan untuk "melatih" model AI agar mampu
menganalisis rekaman suara dari hutan yang sangat besar dan kompleks. Jika
terdeteksi suara mencurigakan, sistem akan memberikan notifikasi kepada
para penjaga hutan.
Namun, Apa ya yang membuat sistem AI
dapat mengidentifikasi sekaligus
menganalisis rekaman audio & visual yang
diterimanya?
E-modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X SMA E-Modul Ekosistem Berbasis STEM Kelas X 15