Page 13 - B:\IBU\WORKSHOP DAY1 SMAN 7 BEKASI-20210804T030542Z-001\WORKSHOP DAY1 SMAN 7 BEKASI\
P. 13
Hasil survei
Media pengakses internet
PC
10%
Laptop/
Notebook Handphone
30%
60%
Diagram-diagram di atas umumnya digunakan untuk menyajikan data yang
variasi jenis datanya sedikit atau jumlah datanya sedikit. Untuk keperluan penyajian
data yang jumlahnya besar, maka cara menyajikannya dalam tabel distribusi frekuensi
dan memvisualisasikan ke dalam bentuk grafik histogram, poligon frekuensi, dan ogive.
TABEL
Jika ukuran data cukup besar (n > 30), maka sebaiknya data disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua,
yaitu tabel distribusi frekuensi tunggal dan tabel distribusi frekuensi berkelompok.
1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Langkah-langkah menyusun tabel distribusi data tunggal:
a. Tulis semua pengamatan dalam urutan naik pada kolom pertama,
b. Untuk setiap pengamatan data, beri coretan (/) atau turus pada kolom kedua,
c. Hitung turus dan tulis dalam format angka pada kolom ketiga.
Contoh 4:
Berikut ini data berat badan 40 siswa SMA A (dalam kg)
32 35 37 33 34 33 32 36 37 35
37 36 35 32 32 34 34 36 35 33
34 34 33 36 37 36 37 35 36 36
32 33 37 36 36 33 34 37 32 34
@2021, SMAN 7 Bekasi