Page 50 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 50
lahannya dimiliki oleh adat secara komunal. Namun untuk bangunannya
digunakan dan dimanfaatkan oleh masing-masing masyarakat adat.
Gambar 5. Pintu Masuk Tanah Ulayat Kampung Naga
Sumber: Dokumentasi peneliti, 01 Maret 2024
B. Legenda dan Warisan: Sejarah Asal-Usul Kampung
Naga
Sejarah Kampung Naga sampai saat ini masih belum memiliki titik
terang. Tidak ada kepastian tentang kapan didirikan, siapa pendirinya,
dan faktor apa yang melatarbelakangi terbentuknya Kampung Naga
dengan budaya sundanya. Menurut masyarakat Kampung Naga, ada
beberapa versi sejarah terbentuknya Kampung Naga. Pertama, penduduk
Kampung Naga berasal dari Mataram. Pada saat Sultan Agung menyerang
Batavia tahun 1630, sekelompok pasukan Mataram yang dipimpin oleh
Singaparna mengalami kekalahan. Pasukan tersebut tidak kembali ke
Mataram atau tidak menyerahkan diri kepada VOC. Melainkan, mereka
bersembunyi di sebuah hutan perbukitan dekat Sungai Ciwulan untuk
menyamarkan identitasnya. Kemudian, mereka berinisiatif untuk
mengganti nama dan bahasa sehari-hari menjadi Bahasa Sunda. Sejak
saat itu, penduduk tidak diizinkan untuk menyebut nama “Singaparna”
dan menyebut wilayah tempat tinggal mereka sebagai “Kampung Naga”
(Wawancara, 2024).
BAB 03 31
Orang Naga dan Kampungnya