Page 43 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 43

Oloan Sitorus: Pengadaan Tanah untuk Pembangunan bagi Kepentingan Umum     35


                   ditolaknya  keberatan  diserahkan  paling  lambat  14  (empat  belas)  hari  kerja  sejak
                   diterimanya  permohonan  oleh  Gubernur.  Berdasarkan  rekomendasi  tim,  Gubernur
                   mengeluarkan  surat  diterima  atau  ditolaknya  keberatan  atas  rencana  lokasi
                   pembangunan  (Pasal  21  UU  PTPKU).  Jika  keberatan  ditolak,  maka  Gubernur

                   menetapkan    lokasi  pembangunan.  Sebaliknya,  jika  keberatan  diterima,  Gubernur
                   memberitahukan kepada instansi yang memerlukan tanah untuk mengajukan rencana
                   lokasi pembangunan di tempat lain (Pal 22 UUPTKU).

                d. Selanjutnya, perihal Penetapan Lokasi perlu ditegaskan beberapa ketentuan berikut ini:
                                                   12
                   1)  Gubernur menetapkan lokasi  paling lama 14 Hari Kerja sejak diterimanya permo-
                      honan penetapan lokasi dari instansi, atau ditolaknya keberatan atas rencana lokasi
                      pembangunan oleh Gubernur atas rekomendasi Tim Pengkajian Keberatan;

                   2) Waktu berlaku Penetapan Lokasi 2 (dua) tahun, dan dapat diperpanjang paling lama
                                    13
                      1 (satu) tahun  (Pasal 24 UU PTPKU);
                   3) Apabila dalam jangka waktu penetapan lokasi, pengadaan tanahnya tidak terpenuhi,
                          14
                      sisa  tanah yang belum selesai dilakukan proses ulang penetapan lokasi (Pasal 25
                      UU PTPKU);
                                                                 15
                   4) Gubernur bersama instansi mengumumkan  Penetapan Lokasi.
                e.  Mekanisme  keberatan  atas  Penetapan  lokasi  adalah  sebagai  berikut  (Pasal  23  UU

                   PTPKU):
                   1)  Pihak yang Berhak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
                      (TUN) paling lama 30 Hari Kerja sejak dikeluarkannya Penetapan Lokasi;


                12  SK Penetapan Lokasi Pembangunan dilampiri Peta Lokasi Pembangunan yang disiapkan oleh Instansi
             Yang Memerlukan Tanah (Pasal 42 Perpres No. 71 Tahun 2012).
                13   Atas  pertimbangan  Kepala  Kantor  Wilayah  BPN,  permohonan  perpanjangan  penetapan  lokasi
             diajukan  oleh    Instansi  yang  memerlukan  tanah  dalam  waktu  paling  lambat  2  (dua)  bulan  sebelum
             berakhirnya jangka waktu Penetapan Lokasi Pembangunan. Permohonan perpanjangan Penetapan Lokasi
             pembangunan disertai: (a) Keputusan Penetapan Lokasi; (b) Pertimbangan pengajuan perpanjangan yang
             berisi alasan pengajuan perpanjangan, data pengadaan tanah yang telah dilaksanakan, dan data sisa tanah
             yang belum dilaksanakan pengadaan tanahnya.
                14  Yang dimaksud dengan ‘Sisa Tanah’ adalah tanah yang belum dilepaskan haknya dari Pihak Yang
             Berhak  sampai  jangka  waktu  penetapan  lokasi  berakhir.  Terhadap  sisa  tanah,  apabila  instansi  yang
             memerlukan tanah tetap membutuhkan tanah tersebut, proses pengadaan tanah harus diajukan dari awal.
             Hal itu dimaksudkan untuk menjamin keabsahan pengadaan tanah.
                15  Pasal 45-46 Perpres No. 71 Tahun 2012 menyatakan sebagai berikut:
                  a.  Pengumuman penetapan lokasi memuat nomor dan tanggal keputusan Penetapan Lokasi, Peta
                     Lokasi Pembangunan, maksud dan tujuan pembangunan, letak dan luas tanah yang dibutuhkan,
                     perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah dan perkiraan jangka waktu pembangunan;
                  b.  Pengumuman ditempatkan di kantor kelurahan/desa atau nama lain, kantor kecamatan, dan/atau
                     kantor  kabupaten/kota  dan  di  lokasi  pembangunan,  serta  diumumkan  melalui  media  cetak
                     dan/media elektronik;
                  c.  Pengumuman Penetapan Lokasi Pembangunan dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) Hari Kerja sejak
                     dikeluarkan Penetapan Lokasi Pembangunan, selama paling kurang 14 (empat belas) Hari Kerja.
                  d.  Pengumuman Penetapan Lokasi pembangunan melalui media cetak dilaksanakan melalui Surat
                     Kabar Lokal dan Nasional paling sedikit 1 (satu) kali penerbitan pada hari kerja dan yang  melalui
                     media elektronik dilaksanakan melalui laman (website) pemerintah provinsi, pemerintah kabu-
                     paten/kota atau instansi yang memerlukan tanah.
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48