Page 114 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 114
merupakan komponen utama atau primer dalam penataan ruang dan
Sustainable Development atau Pembangunan berkelanjutan.
REFERENSI
Habibah, H. R. W. N., Suharno, S. dan Muryono, S. (2019) “Aspek
Tata Guna Tanah dalam Pertimbangan Teknis Pertanahan untuk
Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan,” Tunas Agraria, 2(1),
hal. 70–94. doi: 10.31292/jta.v2i1.18.
Kautsar, E. dkk. (2020) “Analysis of Land Capability Unit for the
Development of Tourism Areas in Tabalong Regency,” Ruang,
6(1), hal. 19–27. doi: 10.14710/ruang.6.1.19-28.
Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 11 Tahun 2021 Tentang Tata
Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan Penerbitan
Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata Ruang (2021)
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang
Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam
Penataan Ruang (2009).
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/PRT/M/2007 Tentang
Pedoman Teknik Analisa Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi
serta Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang (2007).
Tersedia pada: https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/
produk/PermenPUPR/2007/07/PermenPU20-2007.pdf.
Pratiwi Rahayu, Muhammad, R. dan Jaya, L. O. M. G. (2023) “Analisis
Kemampuan Lahan Untuk Permukiman Berdasarkan Analisis
Satuan Kemampuan Lahan Pulau Masaloka,” Jurnal Perencanaan
Wilayah PPS UHO, Vol. 8(2), hal. 139–152. doi: 10.33772/jpw.
v8i2.386.
Sujatini, S. (2018) “Keberlanjutan Ekologis: Proses Pembangunan
Kawasan Hunian Sebagai Sustainable Development Goals
(SDGS),” IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi, 2(2),
hal. 27–37. Tersedia pada: https://journals.upi-yai.ac.id/index.
php/ikraith-teknologi/article/view/465.
Analisis Kemampuan Lahan Menggunakan Sistem Informasi 99
Habibi Hasbi Sidiq