Page 53 - Asas-asas Keagrariaan: Merunut Kembali Riwayat Kelembagaan Agraria, Dasar Keilmuan Agraria dan Asas Hubungan Keagrariaan di Indonesia
P. 53
Tentu dengan berbagai pertimbangan dan beban yang muncul
akibat peristiwa 1965, namun produk pegetahuan ummat dibelokan
seolah tanah bukan urusan penting bagi masyarakat, namun tanah
adalah urusan negara untuk kepentingan tertentu dan rakyat diajak
menikmati hasil akhirnya semata, bukan diajak untuk mengelolanya.
Kedudukan dari tujuan kajian ini terletak pada bagaimana
produk pengetahuan itu ingin dihadirkan yang berfungsi untuk
melihat secara utuh perjalanan kelembagaannya. Pengetahuan
kelembagaan bisa berfungsi sebagai cermin juga bisa sebagai “hantu”
yang harus dikubur karena membuka kembali perjalanannya tidak
banyak “menguntungkan”. Pikiran itu bisa saja muncul dan menjadi
kendala bagi penataan kelembagaan agraria secara utuh. Semoga tidak
demikian tujuan penelitian ini dihadirkan.
22 Kelembagaan

