Page 55 - Asas-asas Keagrariaan: Merunut Kembali Riwayat Kelembagaan Agraria, Dasar Keilmuan Agraria dan Asas Hubungan Keagrariaan di Indonesia
P. 55

Ada banyak pakar yang membahas hukum-hukum kolonial
            terkait langsung dengan agraria, salah satu rujukan sahih adalah
            karya utama Muhamad Tauchid, Masalah Agraria sebagai Masalah
            Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia, karya yang lahir
            jauh sebelum UUPA itu sendiri lahir, 1952. Dalam buku ini ada
            banyak lampiran dokumen-dokumen penting yang menjelaskan
            beberapa persoalan hukum terkait pengaturan tanah dan hubungan
            hukumnya. Herman Soesangobeng juga mengkaji beberapa prinsip
            mendasar pengaturan hak-hak tanah, hak adat dan perdebatan tentang
            domeinsverklaring. Rujukan itu bisa membantu menjelaskan duduk
            perkara persoalan tanah pada periode sebelum Indonesia merdeka.

                 Dengan segala keterbatasan, kajian ini tidak membicarakan
            kelembagaan dan produk hukum agraria pada periode kolonial,
            namun lebih melihat Agraria dalam kacamata Indonesia yang baru
            lahir dan proses merumuskan hukumnya beserta ciptaan-ciptaan
            lembaganya. Pembahasannya dimulai pada awal pembentukan
            kepanitiaan agraria dan berhenti pada peristiwa 1965. Secara khusus
            bab ini mempelajari proses lahir dan munculnya kelembagaan agraria
            dan lahirnya UUPA sebagai produk hukum yang dihasilkan oleh
            Indonesia. Diawali 1948, mimpi membangun hukum tanah nasional
            berhasil diwujudkan setelah 12 tahun perjalanan perumusannya dan
            semua proses dan dinamika yang lahir menyertainya. Kajian ini tidak
            secara runtut berhasil memahami proses dan detail-detail peristiwa
            karena tidak semua dokumen penting yang terkait bisa ditemukan,
            namun setidaknya, langkah-langkah besarnya terekam dalam kajian
            ini. Tujuannya untuk melihat proses dan perkembangan sejarah
            kelembagaannya dan beberapa produk huku, kebijakan, dan program

            yang dilahirkannya.














            24      Kelembagaan
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60