Page 254 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 254

Masalah Agraria di Indonesia

                menghormati adat rakyat, maka adat dan kebiasaan yang
                memberatkan rakyat dibiarkan saja. Tidak ada perlindungan,
                apa lagi dorongan untuk perbaikan penghidupan.
                    Dengan berlakunya hukum agraria bagi orang Barat di
                samping hukum tanah yang berdasarkan adat, di atas pundak
                rakyat masih ada beban dan gencetan dari kedua belah pihak
                yang sama beratnya. Inilah bentuk penindasan secara feodal
                dan kapitalis modern. Akibatnya ialah kemiskinan, keseng-
                saraan dan kelaparan.
                    Dengan politik agraria kolonial seperti diuraikan di muka,
                maka akibatnya bagi penghidupan rakyat Indonesia dapat
                digambarkan sebagaimana berikut:
                a. Karena penanaman modal selalu mencari sasaran tanah
                  dan memerlukan tenaga manusia yang cukup banyak dan
                  murah, maka dicarilah tempat yang tanahnya baik dan
                  cukup banyak penduduknya. Alhasil di daerah-daerah ter-
                  sebut menjadi makin sempit dan rakyatnya makin terdesak.
                  Di daerah-daerah yang sudah penduduknya padat itulah
                  modal di lapangan perkebunan ditanamkan. Penanaman
                  modal tidak mencari tempat yang masih luas tanahnya
                  dengan penduduk yang sedikit, tetapi sebaliknya, memilih
                  daerah yang tanahnya baik dan penduduknya padat.
                  Dengan begitu, tanah Jawa dan daerah lainnya yang sudah
                  sangat padat penduduknya, masih dikurangi tanahnya
                  untuk onderneming dengan erfpacht, konsesi, persewaan,
                  dan lain sebagainya.









                                                                   233
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259