Page 502 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 502
Lampiran
120.Orang gogol kalau menyewa sawah mesti raport pada lurah
kalau tidak raport maka di belakang sampai ada klachtnya.
121.Orang gogol yang tidak punya pekarangan tidak boleh jadi
gogol lagi.
122.Lurah lama dapat pensiun sawah 250 ru, yang majeki orang
gogol semua (satu dua desa).
123.Perintah antarkan jual beli hewan atau nikah tidak diberi
pesangon.
124.Ada sawah di luar legger lebarnya 105 ru diminta oleh lurah
dan dikasihkan buat selamanya. (Cepiples).
125.Kalau lurah terima laporan ada orang melanggar perjanjian
maka lurah tidak menjalankan bagaimana mestinya, lurah
dihukum tidak diberi pancen 1 bulan.
126.Boleh pendopo lurah kalau rusak orang gogol yang bikin
betul, perkakas dari gogol (satu dua desa).
127.Orang gogol yang kelewatan pekerjaan heerendienst diganti
pekerjaan di rumahnya lurah 2 hari. (Bulang).
128.Jika orang gogol sampai 4 kali dirungkapkan, dilepas gogol-
nya dan sawahnya dirombak orang banyak.
129.Jika ada orang narik urunan untuk bikin rumah genteng
diuruni f. 20 oleh orang banyak. (Bulang).
130.Barang siapa dapat perintah nyiram jalan, menggarap atau
mengapur gereja dan pagar maka tidak nurut, selainnya
hukuman dari negeri dikenakan pekerjaan desa 6 hari.
131.Bok lurah kalau pergi dapat gondal sinoman (Wonoayu).
132.Kalau orang angguran bisa jadi lurah tidak dikasih sawah
caton, cuma dikasih sawah ganjaran saja (Rono).
133.Kalau ada orang desa mendawa temanya tiada dengan raport
konderan lebih dahulu, dihukum pekerjaan desa (Karang-
nongko).
134.Orang yang minta izin ramai-ramai mesti kasih pesangon
pada kapetengan f. 0,50 (Karangnongko).
135.Kalau ada orang tahanan, lurah dan perintah ganti kasih
makan (Karangnongko).
136.Barang siapa beli sawah mesti kasih tahu lebih dahulu pada
lurah, kalau tidak, tidak dapat sawah, menjadi keuntungan-
nya yang punya sawah.
481

