Page 505 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 505
Masalah Agraria
jakaya mau saben 1 jiwa rajakaya f 0,050. Wasana iki kum-
pulan disakseni dene commisie pilihan petinggi yaiku Wedana
Turen lan assisten Wedana Dampit baku kehing wong wajib
milih petinggi 990 wong kang teka ini tanda tangane priyayi
kang nyekseni.
………………… Tanda tangane carik
……………………..
Kepetengan Kamituwo
………… …………
Wong gogol
……………
Terjemahannya dalam bahasa Indonesia :
KEPUTUSAN DESA DAMPIT*
Pada hari Senin tanggal 24 Agustus 1931, di desa Dampit telah
mengadakan kumpulan untuk pilihan petinggi sebab petinggi di
situ lowong karena meninggal dunia.
Maka sebelum dijalankan pemilihan, lebih dahulu dibicarakan
dan ditetapkan oleh orang-orang semua, yaitu hal seperti yang
tersebut di bawah ini :
a. Kecuali petinggi yang akan dipilih, di desa Dampit harus ada
prabot desa :
Untuk krajan Dampit : 1 carik, 3 kamituwa, 4 kebayan, 2
kepetengan, 1 kuwawa, 1 modin.
Untuk pedukuhan Ngelak : 1 kamituwa, 1 kebayan, 2 kepe-
tengan, 1 modin.
Untuk pedukuhan Polaman : 1 kamituwa, 2 kebayan, 1 carik,
2 kepetengan, 1 modin.
Banyaknya prabot desa tidak dapat dijalankan menurut bunyi
putusan residen tanggal 3 Oktober 1927 No. 1030, sebab desa
Dampit mempunyai dua pedukuhan yang jauh-jauh letaknya
dari krajan serta rumah-rumah berjauhan jaraknya antara
484

