Page 105 - Kolase Agraria
P. 105

90      Kolase Agraria
                    dan Etnografi ‘Pendidikan Merdeka’

            daya dukung  lingkungan  kepada  pemerintah daerah di  wilayah
            Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali.

                Proses  penyusunan RDTR  sesuai  dengan Peraturan Menteri
            Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
            14  Tahun 2021  tentang Pedoman Penyusunan Basis Data  dan
            Penyajian Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten,
            dan Kota Serta Peta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota. Plt.
            Direktur Jenderal Tata Ruang menjelaskan bahwa keberadaan RDTR
            ini menjadi cikal bakal jalannya OSS yang sedang gencar-gencarnya
            dilakukan oleh Pemerintah Pusat.  Di samping  itu RDTR menjadi
            persyaratan untuk Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).

                Terdapat rangkaian kegiatan yang dilakukan guna menciptakan
            RDTR  yang bersinergi. Kegiatan  yang  dimaksud  meliputi  Rapat
            Koordinasi  Lintas  Sektor dengan adanya  pemaparan oleh  kepala
            daerah, Rapat Pasca Lintas Sektor, Sinkronisasi Program  Antar
            Kementerian dan Lembaga, Laporan Antara Persiapan FGD dengan
            adanya paparan progres penyusunan  RDTR,  Rapat  Sinkronisasi
            Program Antar Kementerian Lembaga dalam kegiatan FGD, kegiatan
            Klinik Bimbingan  Teknis,  kegiatan Konsultasi  Publik  dan Kajian
            Lingkungan Hidup Strategis, Konsinyasi, dan Laporan Koordinasi
            Lintas Sektor  dalam  rangka Persetujuan Subtansi Penyusunan
            Ranperkada (Rancangan Peraturan Kepala Daerah).

                Rangkaian kegiatan  penyusunan RDTR  bersifat kolaboratif
            yaitu  mempertemukan antara  pihak daerah  sebagai  pemilik dan
            penguasa wilayah dengan tim penyusun RDTR. Harapannya dengan
            upaya  tersebut  akan membantu menyelesaikan  permasalahan
            kota/kabupaten, meningkatkan  pembangunan kota/kabupaten
            yang  berkelanjutan,  dan  memenuhi kebutuhan  penduduk  kota/
            kabupaten.
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110