Page 183 - Kolase Agraria
P. 183
168 Kolase Agraria
dan Etnografi ‘Pendidikan Merdeka’
Seturut dengan adanya program Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM), pada Tahun Akademik 2023/2024 STPN
melakukan kerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah Masyarakat
Profesi Penilai Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD MAPPI
DIY) untuk mengirim Taruna melakukan MBKM di KJPP. Sebanyak
19 taruna dikirim ke 11 KJPP di Pulau Jawa, antara lain: KJPP SKR
Jogja, KJPP AMANAH Semarang, KJPP Doli Siregar & Rekan, KJPP
Sih Wiryadi & Rekan, KJPP MBPRU Surabaya, KJPP Sugeng, Irwan,
Gunawan & Rekan Jakarta, KJPP Toha Bandung, KJPP AAF Jogja,
KJPP DFR Jogja, KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan, KJPP Mushofah,
dan KJPP Mono Igfirly Surabaya. Program ini berjalan selama ±6
(enam) bulan dimulai dari Bulan Agustus 2023 dan berakhir dengan
penarikan taruna dari Lokasi MBKM pada bulan Februari 2024.
MBKM ini menjadi MBKM pertama di STPN yang melibatkan profesi
penilai, karena selama ini STPN lebih berfokus pada program kerja di
Kementerian ATR BPN di bidang pengukuran dan pemetaan tanah.
MBKM ini sempat memunculkan skeptisisme karena minimnya
materi mengenai pengelolaan aset dan penilaian properti dalam
kurikulum DIV Pertanahan.
Dalam pelaksanaannya, Program MBKM KJPP berjalan dengan
lancar, dimana Taruna yang menjalani program mampu dengan
cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja KJPP yang sangat berbeda
dengan Kantor Pertanahan. Sistem monitoring yang dilakukan
secara berkala memperlihatkan tidak adanya kendala yang berarti
selama MBKM. Skeptisisme peran Taruna DIV Pertanahan pun
dapat dilalui dengan dihasilkannya output MBKM KJPP yang sangat
mendukung kinerja KJPP terutama dalam bidang pertanahan.
Output tersebut dapat menselaraskan skill dan knowledge Taruna
dengan kebutuhan dari KJPP, antara lain dalam hal penyusunan peta
pengadaan tanah, pembuatan peta informasi data base harga tanah
berbasis webgis, survey harga tanah, penentuan kondisi fisik objek
penilaian, pembuatan zona nilai tanah, sharing knowledge teknologi