Page 138 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 138
Indonesia harus memberikan prioritas kepada pengembangan
kawasan-kawasan ini. Pemberian prioritas kepada kawasan-
kawasan strategis adalah strategi lain yang efektif dalam
mewujudkan investasi berkelanjutan (Hajrudin, 2021). Hal ini
mencakup investasi dalam infrastruktur, pelatihan tenaga kerja,
dan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor-sektor kunci.
Sebagai salah satu contoh kawasan yang menjadi prioritas adalah
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok. KEK
Mandalika di Lombok adalah salah satu KEK utama di Indonesia
yang mulai dikembangkan setelah ditetapkan melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.
KEK Mandalika telah menerima investasi besar-besaran, dengan
pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah, Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM), dan investor swasta seperti perusaha-
an perhotelan internasional(Prasetya, 2020). Investasi ini terutama
difokuskan pada pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti
hotel, resor, dan fasilitas wisata, dengan tujuan mengembangkan
Lombok sebagai tujuan wisata yang berkelanjutan. Selain
pembangunan infrastruktur pariwisata, proyek ini juga mencakup
pengembangan infrastruktur jalan dan bandara yang mendukung
pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
3. Mengintegrasikan Aspek Lingkungan
Investasi berkelanjutan juga harus memperhatikan aspek
lingkungan (Pastor dkk., 2019). Penataan ruang yang bijaksana
harus memperhitungkan perlindungan lingkungan, konservasi
sumber daya alam, dan mitigasi dampak negatif terhadap
lingkungan (Imran, 2013). Ini dapat dicapai melalui penetapan
zona-zona konservasi, penggunaan teknologi ramah lingkungan,
dan kebijakan regulasi yang ketat.
Taman Nasional Tanjung Puting adalah salah satu contoh
pengelolaan ruang yang mempertimbangkan aspek lingkungan
secara rinci. Proyek pelestarian ini dimulai pada tahun 1982
Perspektif Indonesia: 121
Kunci Sukses Dalam Mewujudkan Investasi Berkelanjutan Melalui Penataan Ruang