Page 140 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 140
penting penataan ruang dalam konteks investasi berkelanjutan di
Indonesia.
1. Memetakan Potensi Wilayah
Memetakan potensi wilayah adalah peran awal penataan ruang bagi
investasi berkelanjutan. Dalam konteks investasi berkelanjutan,
pemetaan ini membantu pemerintah mengidentifikasi wilayah-
wilayah dengan potensi investasi yang tinggi. Misalnya, daerah
pertanian yang subur dapat menjadi target investasi pertanian
berkelanjutan, sementara wilayah dengan potensi energi
terbarukan dapat menjadi fokus untuk investasi di sektor energi
terbarukan. Dengan pemahaman ini, alokasi sumber daya dan
dukungan yang tepat dapat diberikan.
Sebagai contohnya: Program “10 Destinasi Wisata Super Prioritas”
yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia memetakan dan
mengembangkan destinasi wisata yang memiliki potensi besar
untuk investasi (Mahadi, 2020). Pulau-pulau seperti Labuan Bajo
dan Mandalika telah berhasil menjadi tujuan investasi utama di
sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan
perekonomian lokal.
2. Merancang Perkotaan yang Berkelanjutan
Perkotaan yang berkelanjutan adalah kunci dalam menghadapi
urbanisasi yang terus meningkat di Indonesia (BPIW, 2015).
Penataan ruang di kota-kota besar harus memperhatikan efisiensi
penggunaan lahan, transportasi publik yang ramah lingkungan,
pengelolaan limbah yang efektif, dan upaya pelestarian ruang
hijau perkotaan. Hal ini tidak hanya menciptakan kota-kota yang
lebih berkelanjutan tetapi juga menciptakan lingkungan yang
menarik bagi investasi. Hal ini bisa kita lihat pada Kota Bandung
dan Kota Jakarta.
Kota Bandung adalah contoh sukses perencanaan perkotaan
yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan memprioritaskan
Perspektif Indonesia: 123
Kunci Sukses Dalam Mewujudkan Investasi Berkelanjutan Melalui Penataan Ruang